Usai Ledakan di Monas, Mantan Kasum TNI Posting Video Granat Asap

JAKARTA - Peristiwa ledakan di area Monas, Jakarta Pusat, menyebabkan 2 anggota TNI Sersan Mayor (Serma) Fajar Arisworo dan Prajurit Kepala (Praka) Gunawan Yusuf mengalami luka parah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyebut, ledakan berasal dari granat asap milik anggota Polri yang tertinggal. "Diduga granat asap yang meledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Namun, pernyataan tersebut menimbulkan tanda tanya di masyarakat. Bahkan, mantan Kasum TNI Letjen (Purn) TNI Johannes Suryo Prabowo dalam akun Instagram miliknya menampilkan video mengenai granat asap. Dalalm postingannya Suryo juga menjelaskan tentang karakteristik granat asap.

"Granat Asap tidak meledak, namun menyemburkan asap dan mengaktifkannya hanya bisa dilakukan dengan mencabut ring pengamannya, dan untuk versi militer masih harus melepas tuas pengamannya".

"Pada saat demonstrasi terjun payung granat asap ini kadang diikatkan pada kaki peterjun agar dia bisa terlihat oleh penonton yang menyaksikan di bawah".

Granat Asap ..... . tidak meledak, namun menyemburkan asap, dan mengatifkannya hanya bisa dilakukan dengan mencabut ring pengamannya, dan untuk versi militer masih harus melepas tuas pengamannya. Pada saat demonstrasi terjun payung granat asap ini kadang kala diikatkan pada kaki peterjun agar dia bisa terlihat oleh penonton yang menyaksikan di bawah.

Terkait hal itu, sejumlah netizen memberikan tanggapan yang beragam di antaranya, akun Ineumaul. "Terima kasih infonya Jenderal," ucapnya.

Demikian juga akun bernama, Bundanyafarrel. "Makasih ilmunya Jenderal. Jadi tau kalo granat asap itu kayak apa," ujarnya.