Pensiun Dini, Lurah Sergai Bertarung di Pilkada Nias

Selasa, 03 Desember 2019 - 15:57 WIB
Pensiun Dini, Lurah Sergai Bertarung di Pilkada Nias
Enanoi Dahore mengajukan pengunduran diri sebagai Lurah Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai, untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Nias pada pilkada serentak 2020. (Foto/SINDOnews/Zailani)
A A A
MEDAN - Enanoi Dahore mengajukan pengunduran diri sebagai Lurah Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai, untuk maju sebagai bakal calon (balon) kepala daerah di Nias pada pilkada serentak 2020, mendatang.

“Kehadiran saya untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah, karena keterpanggilan hati untuk mengabdi dan membangun kampung halaman,” ungkap Enanoi didampingi Ketua DPD Perindo Nias, Feber Forman Fakho, selepas mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Kdh di kantor DPW Perindo Sumut, Selasa (3/12/2019).

Dikatakan Enanoi, selama 11 tahun pemekaran, Nisel sebagai kabupaten induk tiada ada terlihat perubahan yang siginifikan. “Sampai sekarang Nias induk ini tidak memiliki kantor bupati, bahkan Kecamatan Gido’ selaku ibu kota kabupaten masih seperti biasa saja,” kata Enanoi.

Enanoi optimis, jika kelak dipercaya masyarakat maka dirinya akan melakukan perubahan-perubahan lewat inovasi pembangunan, diantaranya pendidikan untuk menciptakan SDM unggul, Kesehatan dengan menghadirkan rumah sakit yang layak dan menjadi rujukan hingga di bidang pertanian.

Pada umumnya, sambung Enanoi, masyarakat Nias induk berpenghasilan sebagai petani. Namun, cara bertani di masyarakat jauh tertinggal dengan daerah-daerah lain di Sumut.
Bisa jadi, konsep-konsep pertanian berteknologi modern sebagaimana di terapkan di Kabupaten Sergai akan diadopsi Enanoi di Nisel jika kelak terpilih.

“Konsep bertani sawah di Kabupaten Sergai serta cara memupuk dan memanen nanti bisa kita adopsi untuk di terapkan di Nias serta didampingi tenaga-tenaga ahli di bidang pertanian,’ terang Enanoi, yang kelak akan berpasangan dengan Yulius Lase, mantan anggota DPRD Nias yang juga politisi PDI Perjuangan.

Selain mengharapkan perahu Perindo, Enanoi juga sudah melakukan loby-loby politik ke PDIP, Nasem, PKPI dan Hanura. “Penjajakan politik sudah kita lakukan, mudah-mudahan semua parpol mengusung saya untuk maju pada pilkada serentak, mendatang,” ujarnya.

Ketua DPC Perindo Nias, Feber Forman Fakho mengatakan, untuk pilkada serentak sedikitnya ada 4 balon Kdh yang mendaftarkan diri, diantaranya Enanoi Dahore, Yaatulo Gulo,SE,SH,MSi.

“Sesuai jadwal seharusnya ada empat kandidat, namun yang hadir hanya tiga karena seorang lagi berhalangan hadir. Oleh karena itu, DPDPerindo hanya mengakomodir tiga peserta,” jelasnya.

Sementara itu, pada hari yang sama tim pansel bakal calo kepala daerah DPW Perindo Sumut juga melakukan uji kelayakan dan kepatutan seorang balon KDh Gunung Sitoli, Damiliar Gea,SH, MSi.

Mantan anggota DPRD Gunung Sitoli tiga periode ini mengaharapkan dukungan Perindo Sumut untuk mencalonkan diri sebagai wali kota pilkada serentak 2020, mendatang.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4114 seconds (0.1#10.140)