Ledakan di Monas, Kewaspadaan Medan Harus Tetap Terjaga

Selasa, 03 Desember 2019 - 13:25 WIB
Ledakan di Monas, Kewaspadaan Medan Harus Tetap Terjaga
Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga (Foto/Ist)
A A A
MEDAN - Pasca-ledakan granat asap yang terjadi di Komplek Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dapat dijadikan bahan kewaspadaan untuk Kota Medan yang kondusif.

Komandan Kodim (Dandim) 0201/BS, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga menerangkan ledakan granat asap yang terjadi di Komplek Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) itu dapat menjadi bahan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Tentunya ini jadi bahan untuk kewaspadaan kita demi tercapainya Medan yang kondusif," terang Dandim kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).

Arbituren Akmil 1997 ini juga menyampaikan keprihatinannya terhadap dua prajurit TNI yang menderita luka akibat ledakan tersebut. "Kita prihatin (terhadap korban luka). Semoga lekas diberi kepulihan," ungkap Dandim.

Mengenai pengamanan di Medan sekitarnya pascaledakan tersebut, menurut Kolonel Roy, tidak ada yang perlu dikhususkan. "Saya kira tidak perlu (pengamanan) berlebihan. Karena dikhawatirkan malah bisa membuat masyarakat cemas," jelas mantan Kapendam I/BB ini.

Seperti diketahui, ledakan karena granat asap terjadi di Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019). Informasi tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers di Jakarta.

Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar. Dia terluka parah di bagian tangan kiri. Sedangkan seorang anggota TNI lainnya yakni Praka Gunawan, juga terluka di bagian paha.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2678 seconds (0.1#10.140)