Sempat Kalah, Idelisman Dachi Kembali Maju di Pilkada Nisel

MEDAN - Mantan Bupati Nias Selatan (Nisel), Idealisman Dachi kembali maju sebagai balon bupati pada pilkada serentak 2019. Hal ini disampaikan Idealisman pada uji kelayakan dan kepatutan balon kepala daerah (Kdh) di kantor DPW Perindo Sumut, di Medan, Senin (2/12/2019).

Sejumlah visi misi telah disiapkan Idelisman, termasuk melanjutkan program prioritasnya semasa memimpin Nisel periode 2010-2015 lalu, yaitu pendidikan dan kesehatan gratis.

“Program-porgram unggulan ini tetap prioritas saya, walaupun nantinya dibutuhkan gebrakan-gebrakan baru sesuai perkembangan zaman. Namun yang utama tiga prioritas ini,” pungkas Idealisman didampingi Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan.

Caranya dengan memfasilitasi masyarakat Nisel mendapat pendidikan yang memadai. Pendidikan begitu penting karena akan berkaitan erat dengan memudahkan membangun di bidang lainnya. "Negara harus hadir melindungi dan melayani masyarakattnya. Pendidikan gratis mulai dari TK hingga perguruan tinggi akan jadi prioritas. Ini untuk
membuat Nisel bisa lebih berkembang dengan SDM-SDM yang unggul ke depannya," ujar Idealisman.

Hal yang sama juga dilakukan untuk di bidang kesehatan. Dengan masayarakat yang sehat, maka akan lahir generasi yang sehat dan memiliki mental dan integritas yang baik dalam membangun daerah, khususnya Nias Selatan.

"Walaupun sekarang ada BPJS, namun pemerintah daerah juga harus memperhatikan ini, termasuk hadirnya Puskesmas hingga ke pelosok desa dalam melayani masyarakat. Pemerintah harus benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, Idelisman berharap dukungan Perindo untuk mendukungnya pada pilkada serentak tahun 2020, mendatang.

“Saya maju pada Pilkada 2020, juga atas desakan dan keinginan masyarakat agar saya kembali memimpin Nisel,” ujarnya.

Selain Partai Perindo yang memiliki 3 kursi di DPRD Nisel, Idealisman akan melakukan loby-loby politik ke parpol lain. “Sejauh ini baru Perindo yang saya datangi, parpol lain masih dijejaki,” pungkasnya.

Walaupun sempat kalah pada pilkada 2016-2019, Idealisman optimis akan kembali meraih kursi Bupati Nisel pada pilkada 2020, mendatang. “Saya optimis, karena kewenangan itu ada di tangan masyarakat. Mereka menginginkan saya untuk kembali memimpin Nisel,” ujarnya, sembari tersenyum.

Sebelumnya Sokhizaro Laia juga mencalokan diri sebagai KDh, lewat Partai Perindo. Mantan birokrat ini mengaku membutuhkan kerja keras dalam membangun kampung halamannya Nisel.

“Memang untuk membangun Nisel dibutuhkan kerja keras, namun semua itu akan mudah jika saya kelak dipercaya masyarakat,” ujarnya kepada wartawan di Medan.

Jika kelak dipercaya, yang utama dilakukannya yaitu membenahi ibu kota Nisel. Karena menurutnya saat ini ibu kota Nisel begitu semraut.

Selain itu, dia akan mempergunakan tenaga ahli untuk mengkaji potensi yang ada di 35 kecamatan di Nisel. "Hasil kajian itulah nanti akan kita laporkan ke pemerinta provinsi hingga pusat. Dengan begitu akan membangun daerah sesuai dengan sasarannya," sebutnya.

Perihal pendidikan, Laia melanjutkan akan menggandeng universitas negeri untuk memberi pelatihan kepada honorer. Diharapkan pelatihan itu akan meningkatkan kemampuan honorer untuk mendidik siswa.