Pelaku Pembunuhan Siswi SMA Berparas Cantik Terus Didalami Polres Nisel

Senin, 02 Desember 2019 - 13:16 WIB
Pelaku Pembunuhan Siswi SMA Berparas Cantik Terus Didalami Polres Nisel
Terimakasih Laia (20) pelajar kelas XI IPA SMAN 3 Susua saat semasa hidupnya. Korban ditemukan tewas mengenaskan di bawah pohon bambu di Dusun Khou-Khou, Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan (Nisel). (Foto/Ist/Imam Jaya Lase)
A A A
NIAS SELATAN - Penemuan jenazah Terimakasih Laia (20) yang masih berstatus pelajar SMA pada Jumat kemarin di dalam hutan, masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Nias Selatan (Nisel).

Hingga kini penyidik telah memeriksa tiga orang saksi namun belum ada titik terang. (Baca juga: Siswi SMA Berparas Cantik di Nias Selatan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah)

Jasad Terimakasih Laia yang ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan leher tergorok dan sekujur tubuh penuh luka tusuk. Korban diketahui siswi SMA Negeri 3 Susua yang juga warga Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara.

Sejumlah pihak mendesak agar kasus dugaan pembunuhan sadis yang dialami oleh seorang siswi SMA di Kecamatan Susua agar segera diungkap dan pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, ELisati Halawa.

“Kita mendesak pihak Kepolisian untuk segera mengungkap kasus pembunuhan yang telah menimpa Terimakasih Laia dan menyeret pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang cukup sadis,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Nias Selatan, AKBP I Gede Nakti Widhiarta, mengatakan, saat ini tim Reskrim Polres Nias Selatan terus berupaya mengungkap pelaku pembunuhan Terimakasih Laia .

"Saat ini kita terus berupaya untuk mengungkap pelaku pembunuhan Terimakasih Laia. Dan kita terus menggali informasi dengan melakukan pemanggilan saksi-saksi," Kata Nakti, saat ditemui di Reskrim Polres Nias Selatan, Senin (2/12/2019).

Kapolres menuturkan bahwa saat olah TKP, beberapa barang bukti yang ditemukan diantaranya tas sekolah dan kacamata yang belum diketahui milik siapa. "Kita belum tau kacamata ini milik siapa dan ini akan terus kita dalami," Tukas Nakti.

Hingga saat ini, sudah tiga orang yang diambil keterangannya sebagai saksi dan akan semakin bertambah. “Kita terus mendalami kasus ini agar segera terungkap dan sudah tiga saksi yang telah kita ambil keterangannya,” jelasnya.

Terkait hasil diagnosa bahwa korban dalam kondisi hamil dengan umur kandungan 4-5 bulan. Hal itu dikatakannya bahwa itu adalah merupakan hasil diagnosa sementara hasil pemeriksaan dari dokter di Puskesmas Gomo. “Itu (hamil) merupakan hasil diagnosa sementara pihak puskesmas,” ungkapnya

Ditanyai, apakah ada keterlibatan orang dekat korban, Nakti, menjelaskan bahwa dirinya belum bisa menentukan lebih detail. “Dalam waktu dekat kita akan turun kembali ke TKP untuk melihat petunjuk-petunjuk lain yang dapat membantu dalam pengungkapan kasus tersebut,” tandasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3025 seconds (0.1#10.140)