Siswi SMA Berparas Cantik di Nias Selatan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
NIAS SELATAN - Terimakasih Laia (20) pelajar kelas XI IPA SMAN 3 Susua ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher dan tergeletak di bawah pohon bambu di Dusun Khou-Khou, Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) pada Jumat (29/11) sore.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban ditemukan adiknya Situhati Laia sepulang dari sekolah di bawah pohon bambu sekitar 50 meter dari jalan umum.
Tokoh Pemuda Susua Kristian Laia, Sabtu (30/11/2019) mengatakan, berdasarkan pengakuan dari keluarga korban, pada saat kejadian korban tak kunjung tiba di rumah seperti biasanya. Sehingga Situhati Laia adik kandung korban pergi mencari kakaknya Terimakasih Laia di SMAN 3 Susua yang berjarak kurang lebih 6 KM dari rumahnya.
Namun, Situhati Laia juga tidak menemukan kakaknya di sana. Kemudian langsung pulang dan di tengah perjalanan menuju rumah ia menemukan korban tergeletak bersimbah darah di bawah pohon bambu sekitar 50 meter dari jalan umum. Kemudian langsung bergegas memberitahu kejadian tersebut kepada keluarganya, tutur Laia.
“Mewakili keluarga korban, kita berharap semoga pihak kepolisian dapat mengungkap motif kejadian tersebut dan segera menangkap pelakunya,” harapnya.
Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIK melalui Kasubbag Humas Brigpol Dian Octo Tobing membenarkan seorang siswi SMAN 3 Susua Terimakasih Laia (20) ditemukan tewas tergeletak dengan bekas luka gorok di leher.
Berdasarkan hasil identifikasi sementara tulang leher korban patah bekas gorok, juga ditemukan bekas tusukan benda tajam dan sayatan di bagian punggung, wajah dan dada korban. Sementara dari hasil diagnosa dan pemeriksaan dokter ditemukan adanya tanda kehamilan dengan umur 4-5 bulan terhadap korban, tuturnya.
Saat ini Sat Reskrim Polres Nisel masih melaksanakan interogasi kepada keluarga korban di kantor Polsek Gomo untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. "Juga pemanggilan terhadap saksi-saksi dan penyitaan barang bukti yang ditemukan di TKP, pungkasnya,"
Berdasarkan informasi dihimpun, korban ditemukan adiknya Situhati Laia sepulang dari sekolah di bawah pohon bambu sekitar 50 meter dari jalan umum.
Tokoh Pemuda Susua Kristian Laia, Sabtu (30/11/2019) mengatakan, berdasarkan pengakuan dari keluarga korban, pada saat kejadian korban tak kunjung tiba di rumah seperti biasanya. Sehingga Situhati Laia adik kandung korban pergi mencari kakaknya Terimakasih Laia di SMAN 3 Susua yang berjarak kurang lebih 6 KM dari rumahnya.
Namun, Situhati Laia juga tidak menemukan kakaknya di sana. Kemudian langsung pulang dan di tengah perjalanan menuju rumah ia menemukan korban tergeletak bersimbah darah di bawah pohon bambu sekitar 50 meter dari jalan umum. Kemudian langsung bergegas memberitahu kejadian tersebut kepada keluarganya, tutur Laia.
“Mewakili keluarga korban, kita berharap semoga pihak kepolisian dapat mengungkap motif kejadian tersebut dan segera menangkap pelakunya,” harapnya.
Kapolres Nisel AKBP I Gede Nakti Widhiarta SIK melalui Kasubbag Humas Brigpol Dian Octo Tobing membenarkan seorang siswi SMAN 3 Susua Terimakasih Laia (20) ditemukan tewas tergeletak dengan bekas luka gorok di leher.
Berdasarkan hasil identifikasi sementara tulang leher korban patah bekas gorok, juga ditemukan bekas tusukan benda tajam dan sayatan di bagian punggung, wajah dan dada korban. Sementara dari hasil diagnosa dan pemeriksaan dokter ditemukan adanya tanda kehamilan dengan umur 4-5 bulan terhadap korban, tuturnya.
Saat ini Sat Reskrim Polres Nisel masih melaksanakan interogasi kepada keluarga korban di kantor Polsek Gomo untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. "Juga pemanggilan terhadap saksi-saksi dan penyitaan barang bukti yang ditemukan di TKP, pungkasnya,"
(vhs)