Amran Sinaga Berharap 'Perahu' Perindo di Pilkada Simalungun

Sabtu, 30 November 2019 - 16:18 WIB
Amran Sinaga Berharap Perahu Perindo di Pilkada Simalungun
Wakil Bupati Simalungun H.Amran Sinaga (tengah) didampingi Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan menjawab wartawan selepas mengikuti uji kelayakan dan kepatutan balon kepada daerah pilkada serentak 2020, mendatang. (Foto/SINDOnews/Zailani)
A A A
MEDAN - Wakil Bupati Simalungun H.Amran Sinaga, berharap perahu atau dukungan Partai Perindo untuk maju sebagai bakal calon (balon) bupati Simalungun di Pilkada Serentak 2020, mendatang.

“Kehadiran saya di Perindo tentunya mengingkan dukungan untuk maju sebagai balon kepala daerah pilkada 2020,” kata Amran, didampingi Ketua DPWI Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris Wilayah Donna Siagian dan Ketua DPD Partai Perindo Simalungun Baren Saragih, Sabtu (30/11/2019)

Amran yang baru saja selesai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan balon kepala daerah Partai Perindo, tersebut juga sudah melakukan penjajakan ke sejumlah partai, diantaraya PDIP, PPP, Golkar, dan Nasem.

Hanya saja, Walaupun sebagai Wakil Ketua DPD Demokrat Simalungun, hingga kini dirinya belum mendapatkan mandat untuk diusung sebagai balon kepala daerah.

“Iya benar saya pengurus dan kader Demokrat, namun karena belum ada pembukaan maka saya mendaftar ke partai lain,” ujar Amran.

Jika kelak diberi amanah sebagai bupati, Amran sudah mempersiapkan lima program ungulan, diantaranya sektor pertanian, mengkatkan pembangunan infrastruktur, pariwisata, pendidikan dan sektor kesehatan.

Pertanian merupakan keniscayaan dalam membangun Simalungun. Sebab, peranan sektor pertanian mencapai sekitar 70 persen. Dia menyebutkan Simalungun yang merupakan lumbung padi Sumut memiliki areal lahan sawah mencapai sekitar 80.000 hingga 90.000 hekatare (ha). Areal pertanian tersebut membutuhkan dukungan irigasi yang baik.

Mengenai infrastruktur jalan kabupaten yang panjangnya mencapai 1.830 km hanya sebagian yang sudah baik. Sebagian besar kondisinya kurang baik bahkan buruk.

Khusus dalam pembangunan sektor pariwisata dan pendidikan, dia bertekad untuk mengajak kementerian yang terkait di pusat agar bersedia menambah kucuran dana membenahi sektor pariwisata dan pendidikan di Simalungun.

Amran mengakui, upaya membenahi pendidikan di Simalungun cukup pelik. Hal itu terkait dengan kekurangan tenaga guru yang mencapai sekitar 700 orang. Kekurangan tersebut kebutuhan ditambal oleh guru honorer plus penambahan jam mengajar para guru yang sudah ada.

Pada pilkada ini, Amran kelak berkeinginan pasangan pelagi dan figure tersebut sudah masuk dalam daftar perhitungannya. “Sudah ada beberapa nama yang siap untuk berpasangan dengan saya,” ujar Amran, tanpa menyebut orang dimaksud, dengan alasan keputusan itu merupakan kewenangan parpol.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3032 seconds (0.1#10.140)