Balai Viteriner Uji Sample Babi Mati di Simalungun

Jum'at, 29 November 2019 - 20:21 WIB
Balai Viteriner Uji Sample Babi Mati di Simalungun
Kadis Ketahanan Pangan,Perikanan dan Peternakan Simalungun, Pardomuan Sijabat memimpin gempur disinpektan cegah penyebaran virus hog cholera di Kecamatan Siantar,Jumat (29/11/2019).(Foto/SINDONews/Ricky F Hutapea)
A A A
SIMALUNGUN - Balai viteriner Medan mengambil sample pada ternak babi yang diduga mati terjangkit virus hog cholera, di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (29/11/2019).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Pemkab Simalungun, Pardomuan Sijabat mengatakan pengambilan sample untuk memastikan penyebab kematian ternak babi pada Kamis (28/11/2019) lalu.

"Pengambilan sample dilakukan untuk mencari tau penyebab kematian hewan terbak, apakah benar disebabkan virus hog cholera atau tidak," terang Pardomuan kepada SINDOnews, Jumat (29/11/2019).

Disamping itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinpektan seratusan kandang ternak di wilayah Kecamatan Siantar serta sosialisasi mencegah penyebaran virus hog cholera dengan menjaga kebersihan kandang.

Anggota DPRD Simalungun, Badri Kalimantan asal Kecamatan Siantar mengapresiasi kerja cepat Dinas Ketahanan Pangan,Perikanan dan Peternakan Pemkab Simalungun mengatasi dugaan babi yang terjangkit virus hog cholera.

"Saya mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan,Perikanan dan Peternakan yang begitu menerima informasi ada babi mati terindikasi hog cholera langsung turun bahkan melakukan gempur disinpektan menekan penyebaran virusnya," ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2509 seconds (0.1#10.140)