Kebakaran Hutan California Meluas, Ribuan Warga Diminta Mengungsi

Rabu, 27 November 2019 - 08:20 WIB
Kebakaran Hutan California Meluas, Ribuan Warga Diminta Mengungsi
Kebakarang yang melanda hutan California meluas sehingga pemerintah mengimbau ribuan warga untuk mengungsi. (foto/Noah Berger/Associated Press)
A A A
LOS ANGELES - Seratusan petugas pemadam kebakaran California bekerja keras melawan angin kencang yang berembus di luar kendali pada Selasa (27/11/2019) malam, dekat Santa Barbara. Angin kencang mengancam ribuan rumah dan memicu perintah evakuasi.

Kebakaran yang disebut "Cave Fire" dimulai pada Senin (25/11/2019) di Hutan Nasional Los Padres, menjalar hingga hampir 1.740 hektar dan bergerak menuju permukiman warga di kota-kota Santa Barbara, Goleta, dan ke arah Los Angeles.

Sekitar 600 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang mendorong perintah melakukan evakuasi untuk sekitar 2.300 rumah, atau hampir 5.500 orang.

Petugas kebakaran mengatakan, helikopter dan pesawat tetap membantu mereka menghadapi medan curam dan terjal.

"Cave Fire membakar (lahan) dengan beberapa kondisi paling berat di dunia bagi pemadam," kata Kepala Kebakaran Hutan Nasional Los Padres, Jimmy Harris, seperti dilaporkan AFP, Rabu (27/11/2019).

"Kami mengalami beberapa peristiwa angin lepas pantai pada titik ini, dan itu mengeringkan lahan hingga ke titik di mana kita melihat api yang kita lihat tadi malam."

Dia mengatakan, kobaran api lebih menantang bagi petugas pemadam kebakaran saat angin kencang mendorongnya ke arah bawah lalu kemudian kembali ke atas bukit.

Menurut pihak berwenang, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Mereka berharap badai akan tiba di daerah itu sehingga akan membantu memadamkan api.

Ketika hujan dirasa bisa membawa bantuan yang sangat dibutuhkan petugas pemadam kebakaran, para pejabat justru memperingatkan bahwa hujan juga dapat memicu banjir bandang.

Sheriff County Santa Barbara, Bill Brown, mengatakan sekitar 4.000 orang yang terpaksa dievakuasi akan diizinkan kembali ke rumah mereka pada Selasa sore.

Kebakaran itu terjadi setelah serangkaian kebakaran besar yang melanda negara bagian itu bulan lalu; menghancurkan rumah-rumah dan kebun-kebun anggur dan memaksa ribuan orang mengungsi.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6324 seconds (0.1#10.140)