Polda Sumut Pulangkan 3 Terduga Teroris, 24 Masih Ditahan Terkait Bom Medan

Selasa, 26 November 2019 - 10:07 WIB
Polda Sumut Pulangkan 3 Terduga Teroris, 24 Masih Ditahan Terkait Bom Medan
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) telah memulangkan tiga orang terduga teroris AH, S, dan MN yang sempat ditahan pascaaksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu.

“Iya, tiga orang dikembalikan. Begitu dulu,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di Medan, Senin (25/11/2019).

Namun, Kapolda enggan menyebutkan alasan pemulangan ketiga terduga teroris itu. Dengan dipulangkannya ketiga orang tersebut, kini tersisa 24 orang lagi yang masih ditahan. Salah satunya termasuk seorang perempuan berinisial DA, istri dari Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri.

“Total ada 30 orang yang kami tangkap. Tiga orang meninggal dunia, tiga orang kami kembalikan dan 24 lainnya masih ditahan. Yang ditahan statusnya tersangka, ada yang perempuan, istrinya RMN dan ada laki-laki,” katanya.

Kapolda menyebutkan, para terduga teroris yang laki-laki ditahan di tahanan Mapolda Sumut. Sementara yang perempuan di tahanan Mako Brimob Polda Sumut.

Dia juga mengatakan, penyelidikan terhadap para terduga teroris tersebut hingga kini masih terus berjalan. Polisi masih melakukan pengembangan ke orang-orang yang diduga terlibat dalam aksi bom bunuh diri, maupun kelompok teror tersebut.

“Untuk materi penyelidikan, kami tak bisa sampaikan. Nanti biar Detasemen Khusus 88 Antiteror atau Mabes Polri yang menyampaikannya. Bisa di Jakarta bisa di Medan,” katanya.

Diketahui, Rabu (13/11/2019) pagi pukul 08.45 WIB lalu, terjadi ledakan di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan. Sebelum terjadi ledakan, seorang laki-laki terekam CCTV menggunakan jaket driver ojek online, terlihat di halaman Mapolrestabes Medan.

Tidak lama kemudian, terjadi ledakan bom bunuh diri. Pelaku yang diidentifikasi seorang pria bernama Rabbial Muslim Nasution (24), tewas dengan kondisi mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di halaman Mapolrestabes Medan.

Ledakan itu juga mengakibatkan enam korban terluka, masing-masing empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil. Selain itu, ledakan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak. Tiga di antaranya kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi.

Pascaledakan tersebut, Densus 88 bersama Polda Sumut mengamankan sejumlah terduga teroris dari sejumlah lokasi. Mereka diduga terkait dengan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan itu.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0461 seconds (0.1#10.140)