DPW Perindo Sumut Uji Fit and Proper Test Tiga Balon KDH Toba Samosir

MEDAN - Pelaksanaan fit and proper test balon kepala daerah (kdh) pilkada serentak 2020, di DPW Perindo Sumut berjalan lancar. Hari perdana, sedikitnya tiga balon kdh Toba Samosir mengikuti seleksi di hadapan tim panelis.

Tiga balon kdh yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, masing-masing Djojor Tambunan, Dolok Panjaitan dan Poltak Sitorus.

Balon kdh diuji langsung oleh tim panelis independen Drs Charles M.Sianturi,MSBA, Dr.Budi Sinulingga,MSc,MEC dan Dadang Dermawan Pasaribu,MSi.

Dari internal partai, tampak Ketua DPW Perindo Sumut Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris Wilayah Donna Yulietta Siagian dan Ketua Bidang Organisasi Iskandar, Rosmauli Gultom dan Budianta Taringan.

Rudi Zulham mengatakan uji kelayakan dan kepatutan merupakan proses yang terbaik dilakukan Perindo Sumut untuk menjaring balon Kdh. “Mudah-mudahan penjaringan ini menuai hasil terbaik untuk bisa memajukan daerah masing-masing,” kata Rudi.

Sementara itu, Dadang Dermawan mengatakan ada empat point penting yang difokuskan pada uji kelayakan dan kepatutan ini, yaitu kepribadian (integritas), kompetensi, dukungan publik dan dukungan sumber daya yang dimiliki para balon, termasuk hasil survey. "Ini point penting yang akan kita tanyakan ke masing-masing balon, termasuk hasil surveny internal sudah seberapa besar yang mereka dapatkan," ujar Dadang.

DJojor Tambunan salah satu bakal calon Bupati Toba Samosir kepada wartawan saat mengajak semua komponen dan elemen masyarakat Toba Samosir (Tobasa) bersama-sama menyatukan visi membangun dan memajukan daerah itu.

”Tobasa memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan pertanian. Namun potensi itu harus digarap bersama atau keroyokan dalam penggarapannya supaya makin mudah terwujud,” kata Djojor Tambunan

Jika dipercaya, memimpin Tobasa, Djojor mengajak sekaligus menggandeng semua pihak yang berempati untuk memajukan Tobasa

“Kini tak zamannya lagi memikul tanggung jawab secara sendiri sendiri, karena jauh lebih efektif jika dikerjakan dengan melibatkan semua elemen masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Dolok M. Panjaitan menyatakan bahwa dirinya siap melakukan pembenahan untuk Tobasa. ”Sebagai putra Tobasa niat dan keinginan saya adalah membenahi Tobasa. Ini ibarat kata saya pulang ke kampung halaman,” ujarnya.

Dolok Ia menyatakan akan fokus membenahi pertanian, pendidikan dan inprastruktur serta kalangan lanjut usia (lansia).

”Saya sudah keliling 16 kecamatan seluruh desa sudah saya jalani banyak yg harus dibenahi. Tapi,saya akan fokus pertanian dan lansia,” katanya.

Dari sisi pertanian, sambung Dolok, akan berupaya keras membantu para petani dan kalangan usia membangun sinegritas dengan pihak BPJS Kesehatan.

Baik, DJojor, Dolok dan Poltak Sitorus berharap dapat diusung Partai Perindo yang memiliki 3 kursi di DPRD Tobasa.