3 Polisi Kolombia Tewas dalam Pengeboman, Demonstrasi Berlanjut

Sabtu, 23 November 2019 - 23:40 WIB
3 Polisi Kolombia Tewas dalam Pengeboman, Demonstrasi Berlanjut
Demonstran memukul panci sebagai bentuk protes pada pemerintah Kolombia di Bogota. Foto/REUTERS
A A A
BOGOTA - Sebanyak 3 polisi tewas dalam ledakan bom pada Jumat (22/11) malam waktu lokal di kantor polisi Kolombia. Ledakan terjadi setelah ribuan demonstran memenuhi ibu kota Bogota.

Ledakan bom terjadi di kota Santander de Quilichao, provinsi Cauca yang menjadi pusat perdagangan narkoba dan kekerasan.

"Sebanyak 10 personil polisi juga terluka dalam ledakan itu," papar sumber kepolisian yang tidak mengaitkan aksi itu dengan kelompok tertentu.

Selain itu, tiga orang juga tewas pada Kamis (21/11) saat lebih dari 250.000 orang berpawai dalam aksi mogok kerja nasional untuk mengungkapkan kekecewaan pada pemerintahan Presiden Ivan Duque.

Demonstran kecewa dengan rumor reformasi ekonomi yang ditolak presiden. Pengunjuk rasa juga marah dengan kurangnya tindakan pemerintah untuk menghentikan korupsi dan pembunuhan para aktivis hak asasi manusia (HAM).

Ribuan orang berkumpul pada Jumat (22/11) siang di Bolivar Plaza, Bogota, untuk “cacerolazo” yakni ekspresi protes tradisional Amerika Latin dengan memukul panci dan wajan.

"Kami di sini untuk terus memprotes pemerintahan Duque," kata mahasiswa seni Katheryn Martinez, 25, sambil memukul panci.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6984 seconds (0.1#10.140)