Perampingan BUMN Agar Jadi Lokomotif Pembangunan

Sabtu, 23 November 2019 - 21:44 WIB
Perampingan BUMN Agar Jadi Lokomotif Pembangunan
Menteri Erick Thohir menerangkan, restrukturisasi dalam tubuh BUMN bertujuan agar kementerian dapat bekerja lebih optimal dan menjadi lokomotif pembangunan bangsa. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian BUMN tengah merampingkan birokrasi yang ada di tubuh kementerian dengan mengefisiensikan struktur organisasi yang sudah ada.

Dengan adanya dua Wakil Menteri (Wamen), posisi 7 deputi akan dirampingkan menjadi 3 deputi fungsional bukan berdasarkan industri seperti sebelumnya.

"Tujuan restrukturisasi ini, agar kementerian dapat bekerja lebih optimal dan dapat menjadi lokomotif pembangunan bangsa. Saya mengharapkan semua yang bekerja di dalam lingkungan Kementerian BUMN memiliki orientasi melayani, service oriented," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Sambung dia menerangkan, Kementerian BUMN dibentuk bukan untuk memperpanjang birokrasi, justru untuk membantu agar korporasi yang ada di bawahnya dapat sehat dan melayani masyarakat. "Saya berharap, para Direksi dan Komisaris yang mengelola perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN memiliki integritas yang tinggi, mampu bekerja dengan baik," paparnya.

Dia pun menegaskan akan terus membuat kinerja BUMN semakin meningkat. Menurutnya saat ini dibutuhkan harmoni dengan semuanya dalam pengelolaan BUMN dengan harapan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar.

"Bukan membuat gurita, yang nantinya bisa menggulung perusahaannya sendiri, merusak ekosistem bisnis, atau mengganggu stabilitas BUMS, BUMD juga Bumdes. Kita perlu membangun harmoni dengan semuanya. Buat saya, integritas dan akhlak yang baik bagi pengelola BUMN menjadi hal yang penting. Bila manajemen BUMN memiliki profesionalisme dan integritas yang tinggi, serta fokus pada bisnis," jelasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0083 seconds (0.1#10.140)