PWI Simalungun Minta Bupati Evaluasi Kinerja Kadis Kominfo

SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih diminta mengevaluasi ulang kinerja Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo), Debora PI Hutaosit. Yang bersangkutan dinilai tidak komunikatif dengan awak media selaku mitranya pemerintah daerah.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Simalungun, Efendi Damanik mengatakan sikap tidak komunikatif oknum Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun sebenarnya sudah lama dirasakan sehingga berdampak terhambatnya tugas-tugas wartawan dalam menyajikan berita di lingkungan Pemkab Simalungun.

"Sikap tidak komunikatif Kadis Kominfo Pemkab Simalungun ini tentunya menghambat kinerja wartawan dalam menyajikan pemberitaan yang seimbang terkait kinerja pemerintah daerah. Padahal, Kadis Kominfo itu corongnya pemerintah dalam hal ini Bupati/Wakil Bupati untuk menjawab dan melayani wartawan sekalu mitranya pemerintah," tegas Efendi, Jumat (22/11/2019).

Efendi mengatakan, seharusnya Kadis Kominfo Pemkab Simalungun menyadari peranannya sebagai pejabat yang berwenang dikonfirmasi terkait kegiatan pemerintah daerah harus komunikatif, bukan justru menutup komunikasi.

Jika memang Kadis Kominfo Pemkab Simalungun, Debora PI Hutasoit menilai tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya disarankannya untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, agar tidak mengganggu harmonisasi hubungan wartawan dan Pemkab bahkan dengan bupati Simalungun.

Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik menyesalkan sikap Kadis Kominfo Pemkab Simalungun yang tidak komunikatif dengan para jurnalis.

"Saya sesalkan sikap Kadis Kominfo Pemkab Simalungun yang tidak komunikatif, yang membuktikan penempatannya juga tanpa proses seleksi sesuai kemampuan, oleh Bupati JR Saragih," kata Bernhard.

Kadis Kominfo Pemkab Simalungun, Debora PI Hutasoit yang dikonfirmasi melalui pesan WhattsApp (WA) terkait penilaian kinerjanya oleh PWI Simalungun tidak bersedia memberikan jawaban.