Longsor Hantam 15 Rumah di Agam Sumbar

Kamis, 21 November 2019 - 14:35 WIB
Longsor Hantam 15 Rumah di Agam Sumbar
Bencana longsor di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).(iNews TV/Wahyu Sikumbang)
A A A
AGAM - Tingginya curah sepanjang Rabu (20/11/2019) kemarin mengakibatkan bencana longsor di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Akibatnya, dua unit rumah semi permanen rusak total karena hanyut dihantam material longsor berupa batu dan kayu. Tidak hanya itu, longsor juga menghantam tiga belas rumah lainnya serta sarana tempat ibadah.

Ernawati, salah seorang warga korban longsor menuturkan, longsor terjadi, Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Saat hujan, saya gali aliran dengan cangkul untuk mengalirkan air ke danau. Pas turun ke jalan tiba-tiba datang air yang besar saya langsung masuk ke rumah ganti baju ambil tas. Orang di bawah berteriak menyuruh keluar, tak lama setelah saya keluar rumah ada orang yang bilang rumah saya dihantam longsor, lihat rumah sudah hancur tapi alhamdulillah saya selamat," ujar Ernawati.

Beruntung, saat kejadian, sebagian besar warga sudah mengungsi ke tempat yang aman. Sehingga dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Inf Victor Tjokro menyebutkan, selain menghantam rumah, sekolah dan tempat ibadah, material longsor juga menutupi badan jalan di dua titik.

"Daerah ini sebenarnya masuk dalam zona merah atau tidak boleh dihuni. Tapi meski sudah diberi imbauan, masyarakat masih kembali lagi. Untungnya dalam kejadian ini tidak ada jatuh korban karena masyarakat di sini sudah punya sop apabila terjadi hujan warga langsung mengungsi," pungkasnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3987 seconds (0.1#10.140)