Dirombak Erick Thohir, Ini Jabatan Baru 5 Deputi BUMN Era Rini Soemarno

Rabu, 20 November 2019 - 13:30 WIB
Dirombak Erick Thohir, Ini Jabatan Baru 5 Deputi BUMN Era Rini Soemarno
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menempatkan para Pejabat Eselon I Kementerian BUMN yang sebelumnya dicopot untuk mengisi tempat direksi pada beberapa perusahaan negara. (Foto/Ilustrasi)
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menempatkan para Pejabat Eselon I Kementerian BUMN yang sebelumnya dicopot untuk mengisi tempat direksi pada beberapa perusahaan negara. Penugasan ini dilakukan agar pejabat yang berasal dari birokrasi dapat memahami permasalahan di korporasi, sebagaimana pejabat di korporasi harus mengerti birokrasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Yuni Suryanto menegaskan, kebijakan pengangkatan direksi tersebut bertujuan agar mantan pejabat Kementerian BUMN dapat mengenal lebih detil tentang perusahaan BUMN yang kini mereka tempati.

“Diharapkan nanti dapat kembali lagi ke sini dengan pemahaman yang lebih dalam terhadap perusahaan,” ujar Yuni usai menyerahkan SK di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Setelah diserahkan SK Menteri BUMN tersebut, masing-masing pejabat yang diangkat menyampaikan antusiasmenya. Salah satunya Imam Apriyanto Putro yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN kini menjadi Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company.

“Saya diberikan tenggat waktu oleh Wakil Menteri BUMN untuk menyampaikan laporan ke beliau dalam kurun waktu satu bulan dan melakukan evaluasi kinerja serta tujuan perusahaan ke depan,” ujar Imam Apriyanto tentang misi penempatannya di BUMN.

Hal serupa dikatakan oleh Gatot Trihargo. “Saat ini saya masih belum tahu Bulog secara menyeluruh sehingga saya semangat untuk belajar di sana, yang pasti amanah dari Wamen akan kami jalankan dengan baik,” tandasnya.

Wahyu Kuncoro juga sudah diwanti-wanti oleh Wamen BUMN untuk memajukan peran Pegadaian ke depan. Hal ini sesuai dengan fokus pemerintah yang ingin memberdayakan unit kerakyatan.

"Fokus pemerintah adalah pemberdayaan unit kerakyatan sehingga kami diminta untuk menyusun konsep ke sana. Selain Pegadaian, ke depan juga perlu ditingkatkan peranMekaar oleh PNM sehingga kami diminta memikirkan bagaimana core-nya PNM itu bisa disinergikan,” pungkasnya

Penyampaian salinan Keputusan Menteri BUMN tersebut dihadiri oleh para pengurus BUMN dan Kementerian BUMN. Seperti diketahui adapun tujuh pejabat eselon I yang dicopot yakni Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampoerno.

Selanjutnya Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Gatot Trihargo, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra Samal.

Saat ini terdapat lima Pejabat Eselon I yang telah ditunjuk penempatannya, yakni:

1. Imam Aprianto Putro.

Menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-269/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company. Imam sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN sejak 2013 silam.

2. Gatot Trihargo

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-270/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog. Gatot sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan.

3. Hambra Samal

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-272/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero). Hambra sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis.

4. Wahyu Kuncoro

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-273/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pegadaian (Persero). Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi.

5. Fajar Harry Sampurno

Menurut Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-274/MBU/11/2019 per tanggal 18 November 2019 diangkat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero). Fajar sebelumnya menjabat Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0062 seconds (0.1#10.140)