Gara-gara Motor Terguling saat Isi Bensin, 17 Kios Terbakar

Rabu, 20 November 2019 - 08:03 WIB
Gara-gara Motor Terguling saat Isi Bensin, 17 Kios Terbakar
Kebakaran menghanguskan tujuh belas kios semi permanen di Jalan Raya Bukittinggi-Padangpanjang, Kenagarian Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. iNewsTV/Wahyu Sikumbang
A A A
AGAM - Kebakaran menghanguskan 17 kios semi permanen di Jalan Raya Bukittinggi-Padangpanjang, Kenagarian Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kebakaran dipicu sepeda motor yang terguling saat mengisi bensin di kios bensin eceran, Selasa 19 November 2019 pukul 15.30 WIB.

Menurut saksi mata, kebakaran diduga dipicu percikan api rokok saat seorang pengemudi sepeda motor mengisi bahan bakar di penjual bensin eceran. Rokok pemilik sepeda motor yang jatuh ke bensin yang berceceran memicu percikan api. Ditambah banyak bahan yang mudah terbakar, seperti ban mobil dan bensin, membuat api cepat membesar.

Hamidi, pekerja bengkel dinamo di seberang kios yang terbakar menyebutkan, saat kejadian melihat ada pengemudi sepeda motor yang sedang melintas berhenti di kios pedagang ban yang juga menjual bensin eceran.

Saat sepeda motornya diisi bensin, pengemudi yang tidak diketahui identitasnya tersebut terlihat turun dari sepeda motor, seperti memeriksa tekanan ban sepeda motornya. Motor tiba-tiba terguling dan pemilik motor yang sedang memegang rokok mencoba membetulkan posisi motornya sambil membuang puntung rokok.

Tanpa diduga, puntung rokok yang dibuang menimbulkan percikan api ke bensin yang berceceran di tanah. Api pun membakar tangki bahan bakar dan menyambar botol berisi bensin di rak bensin di dekatnya.

“Saya sedang mengisi air radiator melihat di depan ada yang sedang mengisi minyak yang memicu api besar. Kami siram dengan air seadanya mobil yang lewat kami stop, tadi itu ada ledakan dari motor yang isi bensin ketengan. Dia kan isi minyak motor jatuh muncul saja api langsung besar apinya karena bensin,” kata Hamidi.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti bensin dan ban, membuat api berkobar dengan cepat dan merembet menyambar kios lain. Hanya dalam waktu setengah jam, sebanyak tujuh belas petak kios rata dengan tanah. “Ini ada toko ban, tempat pengumpulan barang bekas, dan warung harian, semuanya ada 17 kios,” kata Nofri Rahmat, petugas kantor Kecamatan Banuhampu.

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Akibat kejadian ini kerugian dtaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran yang terjadi di jalan utama lintas provinsi padat arus lalu lintas ini membuat kemacetan panjang kendaraan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0170 seconds (0.1#10.140)