Sebanyak 100 Ibu-ibu Ikuti Festival Nyusu

PROBOLINGGO - Festival Nyusu Bareng atau Nyunggi digelar di kawasan lereng Gunung Argopuro, Probolinggo, Jawa Timur.

Festival diselenggarakan guna mengenalkan potensi kearifan lokal. Masyarakat lereng Gunung Argopuro, Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo mengenalkan wisata baru yakni Sunggi Susu.

Sunggi Susu diikuti sebanyak 100 ibu-ibu yang tinggal di lereng Argopuro. Menariknya, mereka menampilkan kelincahan saat membawa hasil panen susu sapinya dengan cara disunggi, berjalan sesuai rute sejauh 1 kilometer. Sebanyak 1.000 liter susu murni kemudian dibagikan kepada para pengunjung secara gratis.

Kata sunggi berasal dari kata jawa dan di dalam kamus Bahasa Indonesia, berarti membawa barang dengan cara diletakkan di atas kepala dan nyusu berarti minum susu.

Kegiatan yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Probolinggo dengan menggelar festival Sunggi Susu, Sabtu 16 November 2019, itu bermaksud mengenalkan lebih dalam wisata daerah serta mengenalkan potensi kearifan lokal guna meningkatkan roda perekonomian warga setempat.

Dina, salah satu pengunjung event itu mengaku tertarik untuk melihat langsung. "Ini sangat menarik ya, saya pikir di daerah belum tentu ada," kata dia.

Sementara itu Kepala Desa Bermi Yulius Cristian mengatakan, di Krucil ini memang penghasil susu yang terbaik dan menarik untuk diekpose. "Masyarakat disini juga sudah terbiasa minum susu," katanya.