SNMPTN Jangkau Siswa di Pelosok, Pendaftar Harus Miliki Akun LTMPT

Senin, 18 November 2019 - 08:49 WIB
SNMPTN Jangkau Siswa di Pelosok, Pendaftar Harus Miliki Akun LTMPT
Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dibuka mulai 2 Desember 2019 mendatang.

Pemerintah akan menyediakan beberapa fasilitas agar siswa di pelosok bisa ikut mendaftar. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud Ismunandar mengatakan, semua siswa sekolah menengah atas dan sederajat dipersilakan mendaftar pada penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi ini.

Pemerintah pun akan memfasilitasi mereka yang ada di pelosok agar bisa mendaftar di laman yang telah ditentukan bersama oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Mantan Atase Pendidikan RI di Washington DC ini menerangkan, bagi siswa yang ada di pelosok dan dikhawatirkan ada kendala jaringan, maka Kemendikbud sudah meminta bantuan Telkom agar siswa bisa memanfaatkan Plaza Telkom di daerah-daerah terpencil. Selain itu, para peminat SNMPTN juga bisa mendaftar di PTN yang dekat dengan domisilinya.

“Kita minta bantuan Telkom agar siswa bisa memanfaatkan Plaza Telkom di daerah-daerah. PTN pusat UTBK (ujian tulis berbasis komputer) juga ikut membantu masyarakat yang membutuhkan (mendaftar di PTN terdekat),” tandas Ismunandar kepada KORAN SINDO kemarin.

Ismunandar mengatakan, para siswa seleksi nasional ini juga bisa mendaftar secara offline di kampus negeri terdekat dengan sekolah. Sistem ini biasanya dimanfaatkan oleh siswa di Papua. Sekolah yang berhak mendaftarkan siswanya di SNMPTN adalah yang memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN).

Selain itu, yang memiliki ketentuan akreditasi A, B, dan C dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Siswa diperbolehkan memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Selain itu, juga disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

Persyaratan peserta yakni siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada 2020 yang memiliki prestasi unggul, memiliki prestasi akademik, memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN, memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, dan memiliki nilai rapor semester I sampai V yang telah diisikan di PDSS. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Wakil Ketua I LTMPT Mohammad Nasih mengatakan, untuk proses pendaftaran ada penyempurnaan yang mulai berlaku saat ini. Pertama, untuk calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun di https/portal.ltmpt.ac.id. Registrasi akun untuk jalur SNMPTN mulai dibuka pada 2 Desember 2019-7 Januari 2020.

Sedangkan akun LTMPT untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) mulai dibuka 7 Februari-5 April 2020. Kebijakan ini dinamakan single sign on (SSO). LTMPT kali ini hanya menerima dokumentasi administrasi, sementara sekolah berhak menentukan pemeringkatan siswa yang akan diajukan di jalur SNMPTN.

Seberapa besar siswa yang eligible atau memenuhi syarat disesuaikan kuota masing-masing akreditasi, yakni sekolah akreditasi A sebanyak 40%, B 25%, dan akreditasi C 5%. Kepada siswa, sekolah, atau masyarakat diharapkan memperhatikan dengan cermat dan teliti kerangka waktu pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020.

Adapun kerangka waktu untuk SNMPTN, yaitu registrasi akun LTMPT pada 2 Desember 2019-7 Januari 2020, pengisian PDSS dan pemeringkatan siswa oleh sekolah pada 13 Januari-6 Februari 2020, pendaftaran SNMPTN pada 11-25 Februari 2020, dan pengumuman SNMPTN pada 4 April 2020.

Jika tahun ini UTBK boleh dua kali tes, maka untuk UTBK berikutnya hanya diperbolehkan satu kali tes. Perubahan ini dilakukan karena hasil evaluasi menunjukkan tidak ada hasil signifikan dari tes yang berulang, bahkan nilai yang didapat di tes kedua cenderung turun.

Bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (ADik) dengan terlebih dahulu mempelajari prosedur pendaftaran program KIP-K dan ADik yang dapat dilihat melalui laman http://kipkuliah.kemdikbud.go.id/ dan http://adik. kemdikbud.go.id/
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2671 seconds (0.1#10.140)