2 Terduga Teroris Tewas saat Baku Tembak Ternyata Perakit Bom Medan

Minggu, 17 November 2019 - 13:00 WIB
2 Terduga Teroris Tewas saat Baku Tembak Ternyata Perakit Bom Medan
Kapolda Sumut, ?Irjen Pol Agus Andrianto saat memberikan keterangan di RS Bhayangkara, Medan, Sabtu (16/11/2019). Foto/SINDOnews/Andi
A A A
MEDAN - Jenazah 2 terduga teroris yang dinyatakan tewas setelah baku tembak dengan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri ternyata sebagai perakit bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan, Rabu 13 November 2019 lalu.

Kapolda Sumatera Utara (Sumut), ?Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, tiga orang terduga teroris yang diamankan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri merupakan jaringan dari pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, pekan lalu.

"Dua di antaranya yang ditembak mati diduga sebagai perakit bom bunuh diri," jelasnya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Sabtu (16/11/2019).

Dia mengungkapkan ketiganya diamankan tim Densus 88 bersama-sama dengan Polda Sumut di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) yakni terduga teroris berinisial A, K dan P.

"Ketiganya merupakan pelaku jaringan kasus peledakan yang berupa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Saat penangkapan, mereka melakukan perlawanan dengan senpi rakitan dan senjata tajam sehingga saat penangkapan, dua diantara tiga pelaku meninggal dunia," terang Agus.

Baku tembak tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dengan kelompok terduga teroris di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (16/11/2019) siang.

Dalam kontak senjata ini, dua orang terduga teroris tewas dan seorang petugas Densus mengalami luka tembak di bagian paha. Sementara itu, satu orang lagi rekan kelompok radikal itu melarikan diri. Petugas masih melakukan pengejaran.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7286 seconds (0.1#10.140)