UKM di Sumut Binaan Pertamina Dilirik Eksportir Asing

Minggu, 12 Mei 2019 - 11:11 WIB
UKM di Sumut Binaan Pertamina Dilirik Eksportir Asing
UKM binaan PT Marketing Operation Region (MOR) I dilirik eksportir asing. Diantaranya UKM yang berhasil menembus pasar ekspor yakni Temas Coffee (produk kopi Gayo) dan Empat Bersaudara Jaya (produk sepatu kulit). (SINDOnews/Ist)
A A A
MEDAN - Kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan PT Marketing Operation Region (MOR) I, Sumatera Utara dilirik eksportir asing.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kinerja ekspor sektor koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) pada 2018 tumbuh 12,32 persen. Menurun 2,68 persen dari capaian 2017 sebesar 15 persen.

Memang tak banyak UKM yang berhasil menembus pasar ekspor. Pemilik Temas Coffee, Nery Nazwani Halim takjub ketika produk kopi Gayonya dilirik eksportir asing saat pameran. Padahal ini kali pertama dia ikuti pameran luar negeri sebagai UKM mitra binaan Pertamina MOR I.

"Saya jadi mitra binaan Pertamina MOR I sejak 2018. Tiba-tiba diajak Pertamina ikut Indonesia Creative Product Festival (ICPF) di Kuala Lumpur. Langsung saya iyakan," jelas Nerry, Sabtu (11/5/2019).

Dikatakannya, Temas Coffee meraup penjualan selama pameran sejumlah 1.200 Ringgit Malaysia. Namun sepulangnya ke tanah air, beberapa eksportir pengunjung pameran menghubungi Nerry untuk pemesanan lebih banyak. "Sejauh ini dua eksportir Malaysia memesan masing-masing 100 kg dan 500 kg kopi roasted. Semoga terus berlanjut," ungkap Nerry.

Selain Temas Coffee dari Aceh Besar, ada juga Empat Bersaudara Jaya. Usaha sepatu kulit dari Kelurahan Tegal Sari Medan ini meraup penjualan hampir Rp9 juta. Harga produknya memang sangat bersahabat, mulai Rp35.000 sampai Rp100 ribu per pasang.

Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo menjelaskan bahwa keikutsertaan mitra binaan dalam pameran merupakan upaya pengembangan UKM. "Periode Januari hingga April 2019, kami menyalurkan dana bergulir Rp2,1 miliar kepada UKM mitra binaan di Sumbagut. Tak hanya menyalurkan, Pertamina juga mendukung pengembangan UKM. Diantaranya melalui pelatihan, dan keikutsertaan dalam pameran," terang Roby.

Selain ICPF 2019, Pertamina MOR I juga mengikutkan mitra binaannya dalam pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019. Dalam pameran itu, dua mitra binaan Pertamina MOR I membukukan penjualan hampir Rp200 juta.

Pameran ICPF 2019 berlangsung di Mid Valley Kuala Lumpur, Malaysia pada 3-5 Mei. Menampilkan beragam produk binaan dari 27 BUMN. Pertamina mengikutkan empat UKM mitra binaan, dua diantaranya dari MOR I.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7959 seconds (0.1#10.140)