Dukung Majukan Edukasi IT, Bupati Deliserdang Terima Penghargaan Kemendikbud

Jum'at, 15 November 2019 - 10:51 WIB
Dukung Majukan Edukasi IT, Bupati Deliserdang Terima Penghargaan Kemendikbud
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan penghargaan kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.

Ashari mendapat penghargaan bersama 15 kepala daerah lainnya se-Indonesia. Mereka dinilai berkomitmen tinggi memajukan dunia pendidikan melalui informasi teknologi.

Selain Ashari ada juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, Bupati Gunung Kidul Badingah, Bupati Kutai Timur Ismunandar, Bupati Gowa Adnan Purita Ichsan.

Selain itu juga diberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Wali Kota Badung I Nyoman Giri Prasta, Walikota Malang Sutiaji, Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani.

Kepala Pustekkom Kemendikbud Gogot Suharwoto mengatakan, Anugerah Kihajar digelar untuk memetakan tingkat pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan didaerah agar mutunya pun meningkat.

"Menjadikannya sebagai indeks pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan sebagai alat untuk harmonisasi kebijakan dan program pembangunan pemda baik level nasional dan daerah," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Gogot melanjutkan, pada saat seleksi ada 155 peserta dari provinsi dan kabupaten kota yang ikut serta. Pihaknya pun melakukan penjaringan hingga terpilih 16 daerah yang sejalan dengan upaya peningkatan mutu, akses pendidikan dan kebudayaan melalui TIK. Dia menerangkan, tahun ini acara ini fokus pada tujuan Kemendikbud membangun generasi unggul dan berkarakter terutama di era digital.

Gogot menjelaskan, kategori penilaian anugerah ini ialah bagaimana arah kebijakan suatu daerah untuk memajukan pendidikannya. Lalu bagaimana kebijakan tersebut diimplementasikan dalam suatu program. Selanjutnya dilihat dari berapa anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan dan terakhir bagaimana dampaknya kepada guru dan tenaga kependidikan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4851 seconds (0.1#10.140)