Bom Medan, Gubsu: Itu Adalah Perbuatan Keji, Agama Apa pun Tak Mentolerir

Rabu, 13 November 2019 - 20:24 WIB
Bom Medan, Gubsu: Itu Adalah Perbuatan Keji, Agama Apa pun Tak Mentolerir
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta agar masyarakat Sumur tetap tenang pasca-bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta masyarakat tetap tenang pasca-bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan.

Dia mengatakan terorisme memang bertujuan untuk membuat masyarakat resah. “Warga Sumatra Utara, tetap tenang. Ditangani oleh aparat hukum dan berhak menanganinya. Tenang. Berikan masukan kalau itu mengetahui. Kalau tidak, diam. Tenang. Doakan bahwa kita akan selesaikan,” katanya di SICC Bogor, Rabu (13/11/2019).

Dia mengatakan bahwa teror bom bunuh diri merupakan perbuatan keji. Dimana tak satu agama pun dapat mentolerirnya. “Itu adalah perbuatan yang keji. Agama apa pun tidak mentolerir itu. Membuat orang menjadi cemas, orang menjadi takut. Itulah teror,” tuturnya.

Edy mengaku belum mendapatkan info lengkap terkait kejadian tersebut. Namun dia sudah berkoordinasi dengan kapolda untuk mengamankan tempat-tempat yang ada. “Kita tidak akan lengah dan kita lindungi rakyat kita. Kita lindungi aset-aset kita dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Dia mengakui bahwa menghadapi teror tidak semudah yang diperkirakan. Namun begitu dia menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan teroris.

“Negara engga boleh kalah dengan teroris. Kita lakukan deteksi sehingga seminimal mungkin. Bahkan kalau bisa kita tiadakan kegiatan-kegiatan yang membuat meresahkan masyarakat,” katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5956 seconds (0.1#10.140)