Jadi Duta Nasional Unicef, Nicolas Saputra Janji Perjuangkan Hak Anak

Selasa, 12 November 2019 - 19:17 WIB
Jadi Duta Nasional Unicef, Nicolas Saputra Janji Perjuangkan Hak Anak
Sebagai Duta Unicef, Nicholas Saputra bertekad menyuarakan sekaligus memperjuangkan hak anak dan angkat suara terhadap berbagai isu yang dihadapi kaum muda Indonesia. (KORAN SINDO/Thomas Manggala)
A A A
JAKARTA - Didaulat menjadi Duta Nasional Indonesia untuk Unicef, aktor Nicolas Saputra merasa bangga. Apalagi pengumuman ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum peringatan ke 30 tahun Konvensi PBB tentang hak anak.

Selama dua tahun ke depan, Nicolas memikul tugas khusus untuk mengkampanyekan sanitasi dan air bersih di seluruh pelosok negeri sebagai Duta Unicef. Melalui peran barunya ini, aktor kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 berkomitmen untuk menyuarakan sekaligus memperjuangkan hak anak dan angkat suara terhadap berbagai isu yang dihadapi kaum muda Indonesia.

"Saya merasa terhormat diberikan kepercayaan sebagai Duta Unicef Indonesia dan saya terpanggil menjadi aktivis karena saya peduli akan masa depan bangsa Indonesia. Saya percaya bahwa untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak, kita harus memastikan agar hak setiap anak Indonesia terpenuhi," ujar Nicolas kepada SINDO seusai didaulat menjadi Duta Nasional Unicef di Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Senin (11/11/2019).

Pada bulan Desember mendatang, Unicef bersama Nicholas Saputra akan mulai bekerja untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebutuhan memperbaiki mutu layanan air dan sanitasi serta praktik kebersihan dasar. Setiap tahun, sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal karena penyakit yang dapat dicegah. Penyebabnya adalah kualitas sanitasi yang mengancam kesehatan dan perkembangan anak.

"Saya belajar banyak mengenai pentingnya sanitasi saat berkunjung ke Nusa Tenggara untuk melihat kerja-kerja UNICEF disana dan pengalaman itu membuka mata saya ingin turut melakukan sesuatu karena setiap anak berhak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan bersih,” kata Nicolas.

Sanitasi adalah masalah lingkungan paling kecil, yaitu keperluan anak dan keluarga di rumah. Dari yang paling kecil, bisa menjadi awal baik untuk mengajarkan anak menjaga lingkungan. "Sanitasi adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi kualitas anak dari sisi kesehatan," lanjut aktor berdarah Jawa dan Jerman.

Debora Comini, selaku perwakilan Unicef Indonesia, mengatakan, Nicolas dipilih karena memiliki rekam jejak baik dalam karya dan kehidupan pribadinya. Nicolas diyakini mampu mengemban tugas barunya. "Nicolas punya komitmen kuat terhadap isu-isu sosial dan keinginan kami menciptakan perubahan," kata Debora.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5916 seconds (0.1#10.140)