Presiden Jokowi Targetkan Kartu Prakerja Berlaku Januari 2020
Dita Angga Rusiana
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar program kartu prakerja diimplementasikan Januari 2020. Kartu prakerja merupakan salah satu janji kampanye Presiden Jokowi
"Betul-betul kita harapkan saat menginjak bulan Januari program ini sudah mulai dijalankan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, di Kantor Presiden, Selasa (12/11/2019).
Dia mengatakan 58% tenaga kerja Indonesia merupakan lulusan SMP ke bawah. Maka dari itu dia ingin adanya pembenahan baik dari sistem pendidikan maupun pelatihan vokasi.
Baca Juga:
"Urusannya Mendikbud. Yang kita harapkan disambungkan dengan kebutuhan dunia usaha dan kebutuhan di dunia industri. Oleh sebab itu, terkait dengan reformasi sistem pelatihan vokasi, saya minta kartu pra kerja ini segera bisa diimplementasikan tahun depan," ungkapnya.
Jokowi meminta agar pemilik kartu pra kerja nantinya bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang disiapkan. Mulai dari pelatihan barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi, programming, sampai coding.
"Selain para pencari kerja, korban PHK juga perlu diberikan yang ingin meningkatkan keterampilannya. melalui program reskilling maupun upskilling," tuturnya.
Lebih lanjut Jokowi juga meminta, agar melibatkan swasta saat pemberian pelatihan. Selain swasta BUMN dan Balai Latihan Kerja (BLK) juga dilibatkan.
"Kemudian yang kedua BUMN juga ikut campur di sini. Karena BUMN memiliki tempat-tempat pelatihan yang sangat representatif. Beberapa saya sudah melihatnya. Kemudian dan yang ketiga baru BLK. Saya kira BLK diberikan sesuai porsi yang sudah ada yang lalu," pungkasnya.
(zys)
loading...
Berita Terkait
- Jokowi: Tak Ada Intervensi Istana di Munas Golkar
- Jokowi Kunjungi Korsel, Hadiri KTT hingga Temui Peneliti Indonesia
- Diaz Hendropriyono Masuk Jadi Staf Khusus Presiden, Berikut Daftar Lengkapnya
- Jokowi Segera Umumkan 12 Stafsus Hari Ini
- Prabowo Menhan Berpengaruh, Malaysia Perlu Pahami Prioritasnya
- Pengamat: Jokowi Ingin Nasdem Tetap 'Good Boy' di Koalisi
- Soal Penambahan Wamen, Jokowi Enggan Berkomentar
- Presiden Jokowi Ajak Umat Teladani Semangat Perubahan Nabi Muhammad SAW
- Bertemu Presiden PKS, Jokowi: Wajah Pak Surya Paloh Cerah Setelah Berangkulan
- Belajar dari Chile, Jokowi Tak Ingin Kenaikan BPJS Picu Gejolak
BACA JUGA
- Beton Penutup U-Turn Dibongkar Paksa, Dishub Buka Ruang bagi Pemotor
- Render Samsung Galaxy A71 Benarkan Tampilan Mirip Note10
- Perintis Sekolah Tapal Batas Binaan PEP Tarakan Field Raih Penghargaan Kemendikbud 2019
- Korban Tewas Kebakaran Pabrik Plastik di India Tembus 40 Orang
- Pelamar CPNS Diminta Waspadai Penipuan, Pembagian NIP Dipastikan Hoaks
- Beredar Surat Wali Kota Bekasi Stop Program Berobat Gratis Mulai 2020
- Pulau Panjang NTB Diguncang Gempa Magnitudo 3,9
- Produk Impor Dikeluhkan, Edhy Prabowo: Sertifikasi Halal Jadi Keunggulan
- Perolehan Medali SEA Games 2019, Minggu (8/12) Pukul 22.00 WIB
- Harbolnas 12.12 Jadi Momen Peluncuran Infinix S5 di Indonesia