Polisi Buru Pelaku Pembuang Bangkai Babi di Sungai Bederah

Senin, 11 November 2019 - 18:20 WIB
Polisi Buru Pelaku Pembuang Bangkai Babi di Sungai Bederah
Kasus pembuangan bangkai babi ke Sungai Bederah, Medan, sudah membuat resah warga. Polisi pun kini memburu pelakunya.(Foto/SINDOnews)
A A A
MEDAN - Kasus pembuangan bangkai babi ke Sungai Bederah, Medan, sudah membuat resah warga. Polisi pun kini memburu pelakunya.

Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimum) Polda Sumut. Namun demikian, belum ada penetapan tersangka atas kasus tersebut.

“Kami masih lidik yang buang ke sungai. Kami juga lidik ke peternakan di Tanjung Gusta dan Percut. Ini masuk pencemaran lingkungan hidup, ancaman hukuman di atas 10 tahun," kata Edy Safari, Senin (11/11/2019).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Armansyah Lubis mengungkapkan, penguburuan bangkai babi yang mengambang di Danau Siombak ditunda sementara. Penundaan ini karena ada keterlambatan alat berat. “Kondisi air juga sedang pasang," ujar Armansyah.

Menurutnya, penguburuan bangkai babi akan dilanjutkan pada Selasa (12/11/2019). Dia memastikan bangkai tersebut tidak akan kembali mengambang ke pemukiman.

"Tidak lagi. Karena kami sudah ikat dengan tali. Jadi tidak akan lagi mengambang ke daerah pemukiman," katanya.

Diketahui, ratusan bangkai babi kembali ditemukan mengambang di Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan, Medan, Senin (11/11/2019). Tercatat setidaknya ada 106 bangkai babi yang diduga dibuang masyarakat ke Sungai Bederah dan hanyut sampai ke Danau Siombak.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6584 seconds (0.1#10.140)