Ini Profil Profesor Reini, Rektor Perempuan Pertama di ITB

Minggu, 10 November 2019 - 20:30 WIB
Ini Profil Profesor Reini, Rektor Perempuan Pertama di ITB
Prof. Ir. Reini D. Wirahadikusumah, MSCE, Ph.D.dalam orasi ilmiahnya./Foto/Dok Humas ITB
A A A
BANDUNG - Profesor Reini Wirahadikusumah MSCE, Ph.D. menjadi rektor perempuan pertama yang bakal memimpin Institut Teknologi Bandung (ITB). Reini menjadi rektor setelah melalui proses penjaringan rektor ITB yang dimulai pada September 2019 lalu.

Reini terpilih rektor oleh sidang Majelis Wali Amanat ITB, yang di dalamnya terdapat Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. Pemilihan rektor dimulai dari proses penjaringan sebanyak 34 pendaftar, kemudian diseleksi menjadi 10 nomine, dan dikerucutkan lagi menjadi tiga calon rektor.

Lalu, seperti apakah sosok Reini hingga mampu mengalahkan kandidat lainnya untuk memimpin ITB periode 2020-2025?.

Reini, saat ini adalah guru besar pada Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB. Reini dibesarkan oleh keilmuan teknik sipil hingga mendapatkan gelar doktoral. Dimulai pada 1986-1991, Reini kuliah di Institut Teknologi Bandung lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil, Rekayasa Struktur dun Geoteknik, lulus dengan Predlkat Cum Laude.

Pendidikan Strata 2 (S2) ditempuh pada 1995-1996 di Purdue University, USA, pada bidang Master of Science in Civil Engineering, Major Area: Construction Engineering and Management. Kemudian, gelar Ph.D diraih di kampus bidang keahlian yang sama pada 1996-1999. Semasa kariernya, Reini memfokuskan diri pada bidang keahlian teknik sipil.

Hal itu bisa dilihat melalui pengalaman kerja selama ini, seperti ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Kunstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Lengkungan ITB; Ketua Program Studi Magister dan Doktor Teknik Sipil Fakulus Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Asisten Permanent Delegation Office of the Republic of lndonesia to UNESCO; Kepala Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, FTSL ITB, PT Wuracman & Associates Jakarta, Structure Engineer.

Tak hanya, pengalaman organisasi, Reini juga lebih banyak pada bidang kontruksi seperti anggota Komite Litbang Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN); Sekretaris Bidang Konstruksi dan Perekayasaan pada Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII); tim penilai International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Association (IFAWPC), Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI); Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN).

Reini juga pernah mendapatkan Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Pemerintah RI pada 2016. Kemudian penghargaan Endeavour Awards, Australia Awards Indonesia, Visitinglresearch at Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia pada 2011; Satyalancana Karya Satya X Tahun, Pemerintah Rl pada 2008, dan lainnya
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3512 seconds (0.1#10.140)