Serang Polisi dengan Parang, Jairin Siagian Sekarat Ditembus 2 Peluru

Selasa, 02 Juni 2020 - 21:52 WIB
loading...
Serang Polisi dengan Parang, Jairin Siagian Sekarat Ditembus 2 Peluru
Personel Polsek Silaen, Tobasa, Aiptu Manahan Ferdinan S Nadapdap menjalani perawatan di RSU Porsea, Tobasa. (Foto: SINDONews/Ist)
A A A
TOBASA - Kanit Patroli Polsek Silaen, Aiptu Manahan Ferdinan S Nadapdap yang melerai perselisihan suami istri di Desa Maju, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumut, nyaris tewas ditikam.

Pelaku Jairin Jen Siagian berhasil dilumpuhkan setelah dua butir timah panas bersarang di tubuhnya karena tidak mengindahkan peringatan, Selasa (2/6/2020). Hingga kini pelaku Jairin Siagian masih menjalani perawatan intensif di RSU Porsea, di Tobasa.

Informasi yang diperoleh SINDONews, kasus ini berawal ketika Aiptu Manahan Ferdinan S Nadapdap dan rekannya Aipda Hendri Naibaho yang sedang piket di Mapolsek Silaen, sekira pukul 10.20 WIB menerima laporan Kepala Desa (Kades) Maju, Belman Siagian.

Kades tersebut datang meminta bantuan sebab seorang warganya Jairin Jen Siagian mengancam membunuh istrinya, Desminar Panjaitan dan putrinya Hotnida Siagian sehingga tidak bisa masuk ke rumah. BACA JUGA : Imbas Covid-19, Pengangguran di Asahan Meningkat

Aiptu Manahan dan Aipda Hendri Naibaho serta kades lalu berangkat ke kantor desa. Di situ sudah ada Desminar dan putrinya yang menunggu kepolisian. Kemudian semua yang hadir berangkat ke rumah Jairin untuk memediasi perselisihan dalam keluarga tersebit.

Ketika istrinya Desminar masuk memanggil suaminya, Jairin keluar dari kamar mengejar istrinya dengan membawa sebilah parang. Spontan istrinya Desminar lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Aiptu Manahan dan Aipda Hendri mencoba menenangkan Jairin, sembari mengimbau untuk melepaskan senjata tajam yang dipegangnya. Namun pelaku justru mengancam balik personel polisi yang mencoba memediasinya. Bahkan, Aiptu Manahan memperingatkan Jairin dengan melepaskan tembakan ke udara berkali-kali.

Pelaku dengan beringas menyerang Aiptu Manahan hingga terjerembab ke tanah. Merasa tindakan pelaku mengancam keselamatannya, Aiptu Mahan melepaskan tembakan tegas dan terukur mengenai perut dan dada pelaku.

Akibat kejadian ini, Aiptu Manahan mengalami luka di lengan kanan dan jari. Selanjutnya perangkat Desa Maju mengevakuasi Aiptu Manahan dan pelaku Jairin Siagian yang sekarat di rawat di RSU Porse. Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4263 seconds (0.1#10.140)