Menhub Akan Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Lokasi Wisata Danau Toba

Kamis, 07 November 2019 - 13:53 WIB
Menhub Akan Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Lokasi Wisata Danau Toba
Pembangunan infrastruktur konektivitas di kawasan wisata Danau Toba akan dipercepat pembangunanya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).(Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
JAKARTA -

Pembangunan infrastruktur konektivitas di kawasan wisata Danau Toba akan dipercepat pembangunanya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Langkah tersebut bertujuan agar pariwisata bisa menjadi penyumbang devisa terbesar melampaui kelapa sawit yang saat ini menempati posisi teratas. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, percepatan destinasi prioritas ini seiring instruksi dari Presiden Joko Widodo, dimana semua infrastruktur dasar di kelima destinasi tersebut ditarget rampung tahun depan.

"Iklim ekonomi global kian berat, jadi harus ada inisiatif melakukan sesuatu untuk meningkatkan daya saing agar kita mampu berkompetisi secara internasional," ujar Menhub di Hotel Redtop di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Selain Danau Toba, lokasi wisata lainya akan mendapat perhatian yang sama yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Borobudur dan Likupang. Kelimanya ini masuk dalam kategori 5 destinasi pariwisata super prioritas

Dia pun menyatakan akan terus meningkatkan konektivitas yang menghubungkan lima destinasi prioritas. Salah satunya pembangunan transportasi dalam memudahkan akses untuk ke kelima destinasi prioritas.

"Kita banyak membangun bandara dan pelabuhan. Ada satu dedikasi, saya pikir itu bukan jumlah yang sedikit. Ini jadi satu bagian yang penting," tandasnya.

Di sisi lain, dia pun akan mempertimbangkan persoalan harga tiket dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke lima destinasi priortas. "Kita mengerti tiket pesawat menjadi hal penting. Kita juga harus bisa kompromi. Penerbangan ini juga harus untung. Oleh karenanya kita mapping ke sana, dan kita dukung agar avtur turun," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait sebagai tekad untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan utilitas dasar di lima destinasi super prioritas.

“Terkait 10 destinasi prioritas yang saat ini difokuskan menjadi 5 destinasi super prioritas, kami terus berkoordinasi dengan kementerian lain dan itu sangat cair. Sehingga, target yang ditetapkan Presiden Insya Allah akan tercapai,” ujarnya saat acara Ngopi Bareng Mas Tama dan Mbak Angela di Oeang Coffee Roastery kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan (5/11/2019).

Wishnutama mengatakan, kementerian yang dipimpinnya saat ini melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti dengan Kepolisian RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Setelah saya dilantik, saya terus berkoordinasi dengan K/L terkait. Saya juga koordinasi dengan Kapolri yang siap mendukung langsung stabilitas keamanan pariwisata Indonesia. Juga dengan BNPB untuk berkoordinasi terkait bencana di tanah air,” katanya.

Wishnutama mengatakan isu-isu terkait pariwisata misalnya mengenai tiket pesawat akan terus dibicarakan dengan Kementerian Perhubungan. Ia berharap harga tiket harus dibuat terjangkau tidak hanya untuk wisatawan mancanegara tapi juga wisatawan nusantara.

"Turis lokal kan juga ingin ke Labuan Bajo, enggak cuma wisman. Jangan sampai orang bilang ke luar negeri lebih murah daripada wisata dalam negeri. Koordinasi ini dimaksudkan agar visi dan misi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia bukan hanya tanggung jawab Kemenparekraf saja, karena juga harus disokong bantuan dari banyak pihak," bebernya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8311 seconds (0.1#10.140)