Lewat Email, Kini Para Hacker Berupaya Membajak Akun YouTuber

Jum'at, 10 Mei 2019 - 20:53 WIB
Lewat Email, Kini Para Hacker Berupaya Membajak Akun YouTuber
Penjahat internet mulai mengalihkan target incarannya ke para YouTuber untuk mengambilalih akun dan mengeruk keuntungan pribadi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Setelah menargetkan akun Instagram dan Twitter, kini para pelaku kejahatan siber menargetkan para YouTube creator atau YouTuber untuk dijadikan korban.

Saat ini saluran yang didukung dengan iklan harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk setidaknya memiliki 1.000 pengikut. Selain itu, 4.000 jam keseluruhan waktu tonton dalam 12 bulan terakhir.

Tak heran sebagian besar pengguna YouTube menganggap pemberitahuan mengenai ulasan akun adalah benar. Untuk diketahui banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengirimkan pesan kepada para pemilik akun YouTube. Isinya pemberitahuan untuk mengevaluasi permintaan memonetisasi saluran YouTube tersebut.

Informasi yang diminta para phisher mencakup URL saluran dan kata sandi. Menurut YouTuber yang terkena dampak, pemberitahuan palsu datang ke email publik mereka, bukan ke alamat yang digunakan untuk menautkan ke saluran YouTube.

Segera setelah phisher mendapatkan data, mereka akan mencoba mengambil alih akun Anda. Kesempatan ini bisa digunakan untuk melakukan penipuan kepada para pengikut dengan menjalankan iklan phishing atas nama pemilik akun, mempromosikan hadiah palsu, mengumumkan kontes berhadiah, dan beberapa skenario lainnya.

Kaspersky dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2019), mengimbau bagi para pemilik akun untuk selalu ingat bahwa YouTube tidak pernah meminta kata sandi akun melalui email.

Kemudian, periksa secara keseluruhan pesan dengan seksama sebelum membalas email yang dikirimkan. Terakhir, aktifkan otentikasi dua faktor untuk akun. Google menawarkan opsi ini untuk semua aplikasi dan layanannya, termasuk YouTube.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3718 seconds (0.1#10.140)