Protes Jalan Rusak, Warga 5 Desa di Hutabayu Raja Ramai-Ramai Tanam Padi dan Memancing

Selasa, 05 November 2019 - 12:18 WIB
Protes Jalan Rusak, Warga 5 Desa di Hutabayu Raja Ramai-Ramai Tanam Padi dan Memancing
Protes jalan rusak warga 5 desa di kecamatan Hutabayu Raja,Kabupaten Simalungun menanam padi di jalan berlumpur,Selasa (5/11/2019).(Foto/Ist/warga Agus)
A A A
SIMALUNGUN - Ratusan warga dari 5 desa di Kecamatan Hutabayu Raja,Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara melakukan aksi protes di jalan umum dan melakukan berbagai aksi.

Mereka menanam padi dan memancing di jalan yang rusak penghubung Kecamatan Hutabayu Raja- Bosar Maligas,Selasa (5/11/2019) pagi.

Aksi itu dilakukan warga desa Silakidir,Raja Maligas 1,Raja Maligas,Bahal Batu dan Boluk,yang memprotes kerusakan jalan dan jembatan yang disebabkan truk-truk pengangkut kelapa sawit yang melebihi kapasitas jalan kabupaten,dibiarkan melintas.

Menurut koordinator aksi, Suhandra aksi warga dilakukan karena tidak adanya perhatian pemerintah daerah memperbaiki jalan rusak dan tidak menindak truk melebihi kapasitas jalan melintas setiap hari yang dituding sebagai penyebab jalan umum Hutabayu Raja- Bosar Maligas rusak parah.

"Warga kesal pemerintah daerah tidak memberikan perhatian memperbaiki jalan rusak dan membiarkan truk pengangkut sawit melebihi kapasitas jalan kabupaten melintas," sebut Suhandra.

Dia menambahkan Agustus lalu warga,camat dan pengusaha pabrik kelapa sawit di kawasan tersebut sudah menyepakati truk pengangkut sawit melebihi kapasitas jalab tidak akan melintas lagi,namun kenyataannya kesepakatan tersebut dilanggar.

"Ada beberapa tuntutan warga,pertama perbaiki jalab rusak,melarang truk over tonase melintas,Pemkab Simalungun membuat portal," ujar Suhandra.

Warga mengancam akan melakukan aksi blokade jalan jika tuntutan tidak dipenuhi.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun Rony Butarbutar mengatakan,pihaknya sudah menyurati pengusaha kelapa sawit di Kecamatan Hutabayu Raja terkait truk yang melintas di jalan umum Hutabayu Raja- Bosar Maligas melebihi kapasitas jalan kabupaten.

Terkait pemasangan portal tambah Rony,pihaknya segera melakukan kajiannya.Selain itu dalam waktu dekat ini razia besar-besaran juga akan dilakukan di kawasan tersebut.

"Pengusaha sawit sudah disurati untuk tidak mengoperasikan truk melebihi kapasitas jalan kabupaten,terkait portal segera dilakukan kajiannya," kata Ronny.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8548 seconds (0.1#10.140)