Kenali Empat Tanda Awal Kanker Paru

Selasa, 05 November 2019 - 09:00 WIB
Kenali Empat Tanda Awal Kanker Paru
Banyak orang tidak tahu akan gejala awal kanker paru. Setelah dinyatakan 100 persen menderita, hal ini akan sulit diatasi. Ada baiknya untuk mengenal gejala awal. Foto/Istimewa.
A A A
MEDAN - Peningkatan kasus penyakit kanker paru kronis di seluruh dunia diketahui ada peningkatan yang cukup besar.

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dan merokok merupakan dua penyebab utama penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, seperti asma, kanker paru-paru, dan lainnya. (Baca juga: Ini Trik Mengurangi Risiko Kanker Payudara)

Sesuai data global, kanker paru-paru banyak dialami perempuan daripada jenis kanker lainnya dan Anda akan terkejut mengetahui bahwa penyakit ini juga cukup umum di kalangan non-perokok. Salah satu masalah utama kanker paru-paru adalah informasi yang minim soal tanda awal untuk mendeteksi penyakit ini.

Saat seseorang dinyatakan 100 persen menderita kanker paru-paru, penyakit ini sudah berada pada tahap lanjut dan telah menyebar di bagian lain tubuh. Sebelum itu, ada baiknya Anda mengenali penyakit ini.

Seperti dilansir Times of India, ada beberapa tanda awal kanker yang berbeda, tetapi tidak selalu akurat. Kadang-kadang, tanda itu juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Namun, ada 4 kemungkinan tanda kanker paru yang harus Anda perhatikan: (Baca juga: Diet Tinggi Serat dan Yogurt Dapat Turunkan Risiko Kanker Paru)

1. Batuk berkepanjangan
Biasanya, batuk yang terkait infeksi pilek atau pernapasan bisa hilang dalam seminggu, tetapi jika batuknya lebih lama, maka yang terbaik adalah diagnosa. Pada sebagian besar kasus kanker paru-paru, tumor terus tumbuh di dalam paru-paru dan tidak menunjukkan gejala apapun. Tumor mendorong cabang saluran udara utama yang terhubung ke paru-paru dan dapat memicu reseptor batuk.

Jadi, jika batuk Anda kering atau menghasilkan lendir atau terdengar lebih dalam atau Anda melihat bekuan darah saat batuk, berkonsultasilah dengan dokter.

2. Sesak
Jika Anda tiba-tiba mulai merasa sesak napas saat berjalan, berbicara, atau melakukan pekerjaan normal, maka hal itu bisa menjadi tanda kanker paru-paru. Dalam istilah medis, sesak napas disebut dispnea. Ini umumnya terjadi ketika tumor yang ada di dada tumbuh dalam ukuran dan menghalangi jalan udara yang sempit.

3. Sakit tulang
Jika kanker paru-paru menyebar ke tulang, itu bahkan dapat menyebabkan rasa sakit di punggung dan area lain dari tubuh. Sebagian besar orang merasa sulit untuk membedakan antara nyeri tulang dan otot. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa nyeri tulang menjadi lebih akut di malam hari dan meningkat dengan gerakan.

4. Berat badan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan selalu dikaitkan dengan kanker paru-paru atau jenis kanker lainnya. Seseorang kehilangan berat badan secara tiba-tiba karena adanya sel-sel kanker dalam tubuh yang memanfaatkan semua energi.

Jadi, jika Anda kehilangan 5 kg dalam sebulan tanpa mengikuti diet penurunan berat badan atau berolahraga, maka itu mungkin merupakan petunjuk kesehatan Anda dan segera berkonsultasi dengan dokter.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9835 seconds (0.1#10.140)