ST-20 Bakal Lawan Kotak Kosong, Tim Pemenangan: Itu Cuma Isue

KISARAN - Pasangan Bakal Calon (bacalon) Bupati dan Waki Bupati Asahan, Surya-TaufikZA Siregar atau yang dikenal dengan jargon ST-20, digadang-gadang bakal melawan kotak kosong dalam kontestasi Pilkada 2020.

Kabar tersebut merebak pasca-pertemuan sejumlah petinggi partai di Asahan, di rumah pemenangan ST-20, di Kisaran, Sabtu (30/5/2020).

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pemenangan ST-20, Mapilindo, menampik kabar tersebut.Pertemuan itu merupakan acara silaturahim antara tim pemenangan dan perwakilan relawan ST-20. (BACA JUGA: KPU Asahan Tunggu Petunjuk Aktifkan Kembali Panitia Ad Hoc Pilkada 2020)

"Cuma isue itu. Hanya pertemuan biasa. Kebetulan, tokoh partai yang hadir adalah partai tempat mendaftar pencalonan ST-20, sebagai partai pengusung. Dan tidak ada deal-deal politik,"kata Mapilindo, saat dikonfirmasi SINDOnews.com, di Kisaran, Senin (01/06/2020).

Selain Surya dan Taufik, hadir dalam acara itu, di antaranya, Ketua DPC Partai Gerindra, Baharuddin Harahap; Ketua Partai Demokrat, Ilham Harahap; Ketua DPC PPP, Zaharuddin Ginting; Ketua DPK PKPI, Polman Simarmata; Ketua DPD Perindo, Akmal Sitorus; dan tokoh partai lainnya.

Kendati demikian, Mapilindo mengklaim bahwa pasangan ST-20 telah mendapat dukungan sedikitnya dari 4 partai, yakni Partai Golkar, PPP, Perindo dan PKPI. (BACA JUGA: Mendagri Tito Tetapkan Pedoman New Normal bagi ASN Kemendagri dan Pemda)

Dukungan yang diperoleh ada yang sudah berbentuk rekomendasi dengan format B1.KWK dan adapula yang berbemtuk surat keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai tentang penetapan pasangan calon.

"Ada 13 kursi," sebut Mapilindo. Jumlah tersebut sudah melebihi 4 kursi dari 9 kursi, sebagai salah satu syarat untuk maju sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati pada Pilkada Asahan.