Usai Tekel Gomes, Son Heung Min Menangis

Senin, 04 November 2019 - 12:12 WIB
Usai Tekel Gomes, Son Heung Min Menangis
Karier Andre Gomes bersama Everton di ambang berakhir musim ini setelah gelandang berusia 21 tahun itu mengalami cedera parah usai mendapatkan tekel horor dari Son Heung-Min (Foto/Dok. Reuters)
A A A
LONDON - Karier Andre Gomes bersama Everton di ambang berakhir musim ini setelah gelandang berusia 21 tahun itu mengalami cedera parah usai mendapatkan tekel horor dari Son Heung-Min ketika The Toffees bermain imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur di Goodison Park, Senin (4/11/2019) dini hari WIB.

Peristiwa menakutkan itu terjadi di menit 79. Saat itu, Son Heung-Min berlari mengejar bola yang dikirimkan pemain Everton, Alex Iwobi kepada Gomes. Pemain Portugal yang mencoba membangun serangan dari sisi kanan pertahanan Tottenham dihentikan Son Heung-Min dengan tekel horor dari belakang.

Disaat bersamaan, Serge Aurier menabrak Gomes. Wasit Martin Atkinson langsung menghadiahi Son Heung-Min kartu merah. Tapi kekecewaan yang dirasakan penyerang berusia 27 tahun itu berubah menjadi tangis setelah melihat Gomes merintih kesakitan di tengah lapangan.

Pemain dua kesebelasan pun berlarian untuk melihat kondisi Gomes dan meminta tim medis untuk segera menangani pemain brewok tersebut. Di bagian terpisah, Son merasa bersalah dan ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Tangisan Son Heung Min Usai Lakukan Tekel Horor pada Andre Gomes

Son berjalan meninggalkan lapangan dengan menutupi wajahnya. Sementara Gomes mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di lapangan sebelum akhirnya dibawa menggunakan tandu. Gomes digantikan Gylfi Sigurdsson.
Tangisan Son Heung Min Usai Lakukan Tekel Horor pada Andre Gomes

Pasca pertandingan, pelatih Marco Silva memberikan keterangan terkait kondisi Gomes. Dikatakannya, pemain punggung 21 tahun itu saat ini telah dibawa ke rumah sakit.

"Staf medis kami telah mengendalikan semuanya sekarang. Saya tidak bisa membicarakan momen itu karena saya belum melihatnya lagi. Saya melihatnya langsung dan itu merupakan tekel yang kuat tetapi saya belum melihatnya lagi," jelas Silva dikutip dari The Sun.

"Ini adalah saat yang buruk bagi kami sebagai sebuah kelompok. Ini lebih dari pertandingan sepak bola dan kami sebagai kelompok harus tetap bersama setelah ini. Kami menunjukkan semangat tim yang luar biasa untuk bermain dan mencetak gol penyeimbang setelah ini. Saya pikir kita pantas mendapatkan lebih," tegas Silva.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7505 seconds (0.1#10.140)