Oknum ASN Nias Barat Diduga Jarang Berkantor Sibuk Urus Bakal Calon Kepala Daerah

Minggu, 03 November 2019 - 21:32 WIB
Oknum ASN Nias Barat Diduga Jarang Berkantor Sibuk Urus Bakal Calon Kepala Daerah
Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, ada 61 daerah lagi yang belum melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilu Kepala Daerah 2020. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
NIAS BARAT - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nias Barat berinisial EW jarang berkantor karena diduga sibuk mencalonkan sebagai bakal calon Bupati Nias Barat pada Pilkada 2020.

Belakangan ini EW didugai sibuk menyambangi beberapa kantor Partai Politik di Nias Barat untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah agar diusung pada Pilkada 2020 mendatang. Sementara pekerjaan di instansi yang bersangkutan ditempatkan terksesan terabaikan.

Sejumlah masyarakat, menyayangkan tugas dan kewajiban EW sebagai ASN terkesan terabaikan karena diduga sibuk mencalonkan sebagai Balon Bupati Nias Barat di Pilkada 2020. "Seharunya yang bersangkutan membuat permohonan pengunduran diri sebagai ASN sehingga fokus menjadi Bacalon Pilkada Nias Barat," kata warga Nias Barat Yosi Waruwu, hari ini (3/11/2019)

Menurut Yosi, jika EY tetap menerima gaji dari negara sementara nantinya terbukti tidak menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai ASN maka sama halnya melakukan koruspi.

"Semenjak tanggal 17 September lalu, EW hanya dua kali terlihat berkantor di dinas perpustakaan dan kearsipan. Namun terkait kendalanya tidak aktif kita tidak tahu," kata salah seorang ASN di dinas perpustakaan dan kearsipan yang tidak ingin namanya disebut kepada wartawan beberapa hari lalu.

EW ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, bahwa tudingan dirinya dikatakan jarang berkantor karena sibuk mencalonkan sebagai bakal calon Bupati Nias Barat tidaklah benar dan isu yang mengatakan tersebut merupakan orang sakit hati.

“Siapa bilang saya jarang berkantor dan pekerjaan saya terbengkalai karena saya sibuk di luar jam Dinas, silahkan rekan-rekan cek langsung di Dinas saya bekerja dan pekerjaan saya di tempat saya ditugaskan kayaknya tidak ada yang terbengkalai dan Bupati aja tidak pernah membuat surat teguran kepada saya apabila hal tersebut benar,” jelasnya.

Selain itu EW juga membenarkan dirinya akan maju di Pilkada 2020 sebagai Balon Bupati Nias Barat. “Memang benar saya akan maju sebagai Bakal Calon Kepala Daerah di Kabupaten Nias Barat, jadi menurut saya yang mengatakan saya sering bolos itu orang-orang sakit hati karena ada ketakutan bila saya maju sebagai bakal calon terlebih niat saya murni untuk memajukan Nias Barat,” tandasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4726 seconds (0.1#10.140)