Tarawih Supercepat di Cirebon, 23 Rakaat hanya 7 Menit

Jum'at, 10 Mei 2019 - 16:01 WIB
Tarawih Supercepat di Cirebon, 23 Rakaat hanya 7 Menit
Salat tarawih supercepat di Masjid Padepokan Al Busthomi, Cirebon, Jawa Barat. (Foto: iNews/Toiskandar)
A A A
CIREBON - Salat tarawih 23 rakaat yang biasa dilakukan sekitar atu jam menjadi hanya tujuh menit. di Masjid Padepokan Al Busthomi di Desa Sinarancang, Cirebon, Jabar.

Kendati singkat, Imam Salat memastikan jalannya salat sunnah ini sesuai standar syariat Islam dan dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan, dengan singkatnya waktu, mampu menggugah minat jamaah dalam menjalankan ibadah di bulan penuh berkah.

Pantauan iNews, Pimpinan Padepokan Al Busthomi Ustaz Ujang Busthomi yang menjadi Imam salat tarawih supercepat ini. Gerakan dan bacaan surat pendek dilakukan dengan cepat, singkat dan padat. Menariknya lagi, jamaah baik laki-laki maupun perempuan, anak-anak hingga lansia tetap dapat mengikuti gerakan cepat dari Imam Salat.

Ustaz Ujang Busthomi mengatakan, salat tarawih kilat ini sudah menjadi tradisi sejak awal berdirinya padepokan. Dan hal ini memang sengaja dilakukan.

BACA JUGA: Berburu Bubur Sop di Masjid Raya Al Mashun Medan yang Hanya Ada Saat Ramadan

“Bacaan sama. Kita cuma bikin cepat aja supaya lebih afdol. Kurang dari 10 menit, antara tujuh hingga delapan menit selesai. Kalau sudah salat, jamaah bisa lebih nyaman,” ujar Ustaz Ujang, Kamis (10/5/2019).

Ustaz menanggapi adanya pro dan kontra dengan adanya salat tarawih kilat tersebut. Namun dia menegaskan semua sudah sesuai dengan standar dan syariat islam. Bacaan dan doa sesuai seperti tuntutan salat pada umumnya, namun dengan lafalan yang sangat cepat.

“Saya kira wajar jika ada pro dan kontra. Namun ini bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Singkatnya waktu salat yang hanya digelar dalam tujuh menit menjadi alasan jamaah datang ke Masjid dalam Padepokan Al Busthomi tersebut. Kendati berlangsung cepat, namun jamaah yakin salat mereka diterima sebagai ibadah.

“Setiap tahunnya masjid ini banyak diburu masyarakat. Karena salat tarawihnya cepat hanya tujuh menit dan kami bisa mengikuti gerakannya,” kata seorang jamaah Masjid Padepokan Al Busthomi, Bandi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8257 seconds (0.1#10.140)