Sila Ketiga Pancasila Persatuan Indonesia Jadi Kata Kunci Melawan Pandemi Covid-19

Minggu, 31 Mei 2020 - 23:34 WIB
loading...
Sila Ketiga Pancasila Persatuan Indonesia Jadi Kata Kunci Melawan Pandemi Covid-19
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan menilai sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia dapat menjadi kunci melawan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).(Foto/Ilustrasi)
A A A
MEDAN - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan menilai sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia dapat menjadi kata kunci melawan pandemi Covid-19.

Semangat kebersamaan dan persatuan yang tertuang di dalam Sila Pancasila, masyarakat tentunya haruspatuh mengikuti aturan dan himbauan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dalam menghadapi melawan Covid-19.

Sebab,sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Maret 2020, ada 5 domain utama yang harus dihadapi bersama. (BACA JUGA: Ini 15 Daerah di Sumut Masuk Zona Hijau Dapat Laksanakan Kegiatan Warga Produktif)

"Domain ini tertuang dalam Pancasila. Di antaranya adalah toleransi, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial,"kataPengurus Pusat Koordinator Wilayah I Sumut-NAD, Gito M Pardede, Minggu, (30/6/2020).

Dia mengatakan, masyarakat harus tetap patuh mengikuti aturan dan imbauan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Inilah yang sebagai tatanan kolaboratif yang diaktualisasikan melalui pemaknaan Pancasila.

Makadengan semangat peringatan lahirnya Pancasila dan semangat kegotongroyongan seluruh komponen bangsa dan kepemimpinan krisis yang andal, diyakini Indonesia akan mampu bangkit serta keluar dari krisis pandemi Covid-19 ini.

"Kita semua tahu, negara memiliki keterbatasan sumber daya untuk menangani krisis pandemi ini. Dari lima sila yang tertuang dalam Pancasila, Sila Persatuan adalah Kunci untuk Melawan Pandemi, mari kita sama sama berkolaborasi sehingga bangsa kita bebas dari krisis Covid-19," tegas Gito (BACA JUGA: Siap-siap, Anggaran Covid-19 Kota Medan Rp500 Miliar Segera Diaudit dan Evaluasi)

Menurutnya, setiap tanggal 1 Juni biasanya menyelenggarakan upacara lahirnya Pancasila. Namun, akibat Covid-19, upacara peringatan tersebut sementara ditiadakan, mengingat upaya menghindari penyebaran pandemi.

Namun, meskipun peringatan Hari Pancasila saat ini berlangsung di masa-masa pandemi. Momen kelahiran Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan terutama dalam kondisi melawan secara bersama-sama terhadap pandemi Covid-19 saat ini.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)