Masuki New Normal, Hotel di Parapat Wajib Terapkan Protokol Covid-19

Minggu, 31 Mei 2020 - 18:38 WIB
loading...
Masuki New Normal, Hotel di Parapat Wajib Terapkan Protokol Covid-19
Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Forkompimda meninjau kesiapan hotel di Parapat, Minggu (31/5/2020).Foto/Sindonews.com/Ist
A A A
PARAPAT - Pemkab Simalungun direncanakan membuka kembali kota turis Parapat sebagai daerah tujuan pariwisata bagi wisatawan mulai besok, Senin (1/6/2020).

Kebijakan itu merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perekonomian dari sektor pariwisata sesuai rencana pemerintah membuat kebijakan tatanan kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid 19.

Hotel-hotel di kota turis Parapat juga sudah kembali diizinkan menerima tamu, namun diwajibkan mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid 19. (Baca juga: Ini 15 Daerah di Sumut Masuk Zona Hijau Dapat Laksanakan Kegiatan Warga Produktif )

Bupati Simalungun JR Saragih didampingi Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Danrindam I/BB Kol Inf Dwi Lagan Safrudin, , Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, Sekdakab Simalungun Mixnon A Simamora,meninja simulasi new normal di Parapat, Minggu (31/5/2020) didahului dengan melaksanakan gerak jalan santai.

Kepada Sindonews.com, JR mengatakan, penerapan new normal di kawasan wisata Parapat uji coba membangun kembali perekonomian yang sudah sempat terpuruk akibat pandemi Covid 19.

"Pemkab Simalungun akan mengawasi ketat penerapan protokol mencegah penyebaran virus Covid 19, selama masa new normal, dengan melibatkan Satpol PP, TNI, Polri dan petugas kesehatan yang akan disiagakan di hotel-hotel dan tempat wisata," sebut JR.

Pihaknya, lanjut JR akan menindak tegas pengusaha hotel dan restoran yang tidak patuh terhadap penerapan protokol pencegahan penyebaran virus Covid 19 selama masa new normal. (Baca juga : Pasien Sembuh Covid 19 di Simalungun Terus Bertambah Menjadi Delapan )

"Saya ingatkan penerapan new normal untuk membangun kembali perekonomian di Parapat masih uji coba,jika tidak mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus Covid 19,dengan menyiapkan sarana mencuci tangan, penyemprotan rutin disinfektan, penggunaan masker bagi tamu, dan langkah-langkah wajib untuk pencegahan penularan, akan dievaluasi kembali, jadi semuanya kita harus disiplin supaya ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali," sebut JR.
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1646 seconds (0.1#10.140)