Berusaha Kabur, Bandar Ganja Ambruk di Tengah Sawah Dipelor Polisi

Kamis, 31 Oktober 2019 - 08:12 WIB
Berusaha Kabur, Bandar Ganja Ambruk di Tengah Sawah Dipelor Polisi
Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya memimpin operasi penangkapan salah seorang bandar narkoba di Kota Salak itu. (Foto/SINDOnews/Zia)
A A A
PADANGSIDIMPUAN - Tim Satnarkoba Polres Padangsidimpuan, Sumatera Utara, terpaksa menembak kaki Sulaiman Nainggolan di tengah sawah di Desa Rimba Soping, Kecamatan Angkola Julu, Rabu (30/10/2019).

Laki-laki yang akrab dipanggil Eben itu ditembak karena menyimpan narkoba jenis ganja sebanyak 6 kilogram lebih. Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika Tim Satnarkoba Polrea Kota Padangsidimpuan, mendapat informasi bahwa tersangka akan melakukan transaksi narkoba di Desa Gala-Gala Torop, Rimba Soping.

Selanjutnya, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan ke lokasi dan menemukan tersangka. Spontan, Tim Satnarkoba Polresta Padangsidimpuan langsung melakukan penangkapan. (Baca juga: BNN Sumut Bongkar Ratusan Kilogram Ganja Kering yang Dikubur)

"Saat akan ditangkap, dia melawan dan berusaha melarikan dari, makanya, petugas langsung mengambil tindakan terukur,"ujar Hilman kepada SINDONews.

Saat ditangkap, polisi menyita barang bukti berupa, tiga bal dibalut lakban warna coklat berisi ganja seberat 3 Kilogram, satu tas sandang besar warna hitam dan satu unit telepon seluler. (Baca juga: Edarkan 4 Karung Daun Ganja Kering, Pasutri di Dairi Dicokok)

Selanjutnya, setelah dilakukan pengembangan terhadap tersangka, akhirnya, pihak kepolisian kembali mengamankan ganja disalah satu gubuk di Aek Ratta, Desa Mompang, Kecamatan Angkola Julu.

"Di lokasi yang kedua kami mengamankan barang bukti ganja sebanyak 3 kilogram, satu buah ember, satu timbangan duduk, dua puluh lembar plastik,"tuturnya.

Dia menambahkan, dari identitas kependudukan, Eben ternyata warga Gang Sehat, Kelurahan Toba, Kota Padangsidimpuan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5149 seconds (0.1#10.140)