Alamak! Curi Sepeda, Sepeda Miliknya Sendiri Ditinggalkan

Selasa, 29 Oktober 2019 - 20:04 WIB
Alamak! Curi Sepeda, Sepeda Miliknya Sendiri Ditinggalkan
Kasus pencurian sepeda terjadi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kabupaten Medan, Sumatera Utara.(Foto/SINDOnews/Ilustrasi)
A A A
MEDAN - Kasus pencurian sepeda terjadi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kabupaten Medan, Sumatera Utara.

Namun untuk kasus pencurian ini cukup unik. Pelaku yang sebelumnya membawa sepeda, lalu mencuri sepeda incarannya. Seperti miliknya sendiri ditinggalkan di lokasi.

Pencuri sepeda menukar sepeda lamanya dengan sepeda baru yang berada di dapur korban, Senin (28/10/2019). Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV Kantor Kelurahan Pekan Labuhan.

Rumah bagian dapur korban memang masuk dalam jangkauan kamera CCTV bagian halaman dari kantor kelurahan tersebut.

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pemuda yang menaiki sepeda berwarna hitam dan memarkirnya di samping pagar rumah korban. Tak lama kemudian, pemuda tersebut justru keluar rumah dengan sepeda lain dan meninggalkan sepeda lamanya.

Emma, pemilik sepeda yang hilang mengaku jika sepeda yang hilang tersebut masih baru. Aksi pencurian ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat suasana sekitar kantor kelurahan sepi dan penghuni rumah sedang tidur.

“Sepeda itu memang baru, dipakai anak saya ke sekolah dan bermain,” kata Emma.

Awalnya Emma kira, sepedanya dipakai anakknya. Namun saat ditanya, anaknya juga tidak mengetahui keberadaan sepedanya. Anehnya, ada sepeda lain yang terparkir di pinggir pagar rumahnya.

Emma lantas meminta rekaman CCTV dari kelurahan dan terlihat seorang pemuda pemilik sepeda tersebut mengambil sepeda baru miliknya. “Cuma kan ga terlalu kelihatan muka pencuri tersebut,” katanya

Aksi pencurian yang dialami Emma ternyata bukan kali ini saja terjadi. Bulan Juni lalu, suaminya juga kehilangan sepeda motor.

Akibat aksi pencurian, dia berharap polisi lebih sering berpatroli untuk memberikan rasa aman.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.7084 seconds (0.1#10.140)