Hujan Deras, Ribuan Rumah di Batubara Terendam Banjir

Senin, 28 Oktober 2019 - 08:37 WIB
Hujan Deras, Ribuan Rumah di Batubara Terendam Banjir
Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan ribuan rumah di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, terendam banjir.(Foto:SINDOnews/Istimewa)
A A A
BATUBARA - Tingginya curah hujan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, terendam banjir. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke rumah family dan bertahan di tenda pengungsian.

Tina Boru Sitanggang, warga Desa Petatal, mengatakan banjir yang merendam rumah warga merupakan air kiriman dari hulu dan berasal dari air hujan yang turun deras secara terus menerus. “Banjir ini sudah terjadi sejak Jumat, tapi sekarang semakin parah banjirnya karena hujan terus,” katanya, Minggu (27/10/2019).

Tina mengaku banyak warga di desanya memilih mengungsi ke rumah saudara karena ketinggian air hampir satu meter. “Banyak yang ngungsi. Kalau saya sementara di rumah saja dulu,” ucapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara, Anwardi mengatakan, dari data yang terhimpun hingga Minggu (27/10/2019) sedikitnya 1.087 rumah terendam banjir, yang tersebar di 11 wilayah, yaitu Kecamatan Datuk Limapuluh, Limapuluh Pesisir, Limapuluh Kota, Air Putih, Sei Suka, Lautador, Talawi, Nibung Hangus, Sei Suka dan Tanah Datar.

Bersama instansi terkait, sambung Anwardi pihaknya melakukan evakuasi korban banjir ke wilayah yang lebih tinggi dengan mendirikan tenda-tenga penampungan.

“Semua sudah dievakuasi, dan kita juga sudah mendirikan tenda untuk menampung warga yang tidak memiliki keluarga, bahkan sembakonya sudah kita siapkan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Tingginya intensitas curah hujan, sambung Anwadi, selain mengakibatkan banjir karena meluapnya air sungai juga merusak sejumlah rumah penduduk yang disebabkan angin kencang.

Menurutnya banjir disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir sehingga mengakibatkan aliran sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga di Desa Kuala Indah, Kecamatan Air Putih.

Komeng (55) warga Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh mengatakan, banjir menggenangi rumah warga sejak beberapa hari lalu.

Meski demikian, sebagian warga masih bertahan di tenda darurat karena rumah mereka belum bisa ditempati. Air menggenangi rumah warga hingga mencapai lutut dan paha orang dewasa.

Sejumlah warga masih bertahan di tenda-tenda darurat. Selain itu,banjir juga merendam fasilitas pendidikan diantaranya SMKN 1 Limapuluh, MIN Kwala Gunung, SDN Desa Guntung dan sejumlah sekolah lainnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1041 seconds (0.1#10.140)