Turki Prihatin Demonstrasi di Irak yang Renggut Puluhan Korban Jiwa

Senin, 28 Oktober 2019 - 08:14 WIB
Turki Prihatin Demonstrasi di Irak yang Renggut Puluhan Korban Jiwa
Turki menyatakan keprihatinan atas penggunaan kekuatan dalam menanggapi protes anti-pemerintah baru di Irak, yang meyebabkan puluhan orang tewas. (Foto/Reuters)
A A A
ANKARA - Turki merasa prihatin atas penggunaan kekuatan dalam menanggapi protes anti-pemerintah baru di Irak. Puluhan orang tewas dalam demonstrasi yang terjadi di Irak pada akhir pekan lalu.

"Kami sangat prihatin dengan laporan mengenai penggunaan kekerasan yang tidak proporsional terhadap demonstran damai dan insiden kekerasan yang terjadi setelah dimulainya kembali demonstrasi di Baghdad dan di provinsi selatan Irak," kata Kementerian Luar Negeri Turki.

"Turki menyesalkan jumlah korban yang muncul di tengah kekerasan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (28/10/2019).

Kementerian Luar Negeri Turki mendesak pemerintah Irak untuk segera memenuhi harapan sah rakyat Irak dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di negara itu.

Sejak Jumat, ibukota Baghdad dan provinsi-provinsi Irak lainnya diguncang demonstrasi menentang korupsi pemerintah, pengangguran, dan kurangnya layanan dasar. Komisi Tinggi HAM Irak menuturkan, setidaknya 63 orang telah terbunuh dan lebih dari 2.500 terluka selama protes.

Kemarahan telah meningkat di Irak dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya pengangguran dan korupsi yang merajalela. Banyak warga Irak memiliki akses terbatas ke layanan dasar seperti listrik dan air bersih.

Menurut angka Bank Dunia, pengangguran kaum muda Irak adalah sekitar 25%. Irak juga menempati peringkat ke-12 negara paling korup di dunia oleh beberapa organisasi transparansi.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9543 seconds (0.1#10.140)