Drainase Buruk, Sejumlah Kawasan di Medan Langganan Banjir

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 21:42 WIB
Drainase Buruk, Sejumlah Kawasan di Medan Langganan Banjir
Sejumlah pemukiman penduduk di Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara, menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Sejumlah warga tampak berjalan kaki melintasi jalan yang terencam air setinggi 60 cm.(Foto:SINDOnews/M Andi Yusri)
A A A
MEDAN - Drainase yang buruk diduga menjadi penyebab banjir di sejumlah wilayah Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sejumlah kawasanan yang kerap langganan banjir dimusim penghujan diantaranya Kecamatan Medan Martubung, Medan Marelan, Medan Tembung dan Medan Kota.

Di Kecamatan Medan Marelan, genangan air terjadi di Jalan Marelan Raya, Pasar 1, Pasar 3 dan Pasar 4. "Tinggi genangan sampai 30 sentimeter, tapi gak semua jalan, sebagian yang rendah saja, tidak sampai menyebabkan kendaraan mogok," ujar Wati (37), warga Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Sabtu (26/10/2019).

Genangan air juga terjadi di kawasan Kecamatan Medan Kota. Antara lain, Jalan Bahagia By Pass, Jalan Sempurna dan sebagain ruas Jalan Sisingamangaraja dekat simpang Jalan Halat.

Selain itu, di Jalan Letda Sudjono, Jalan Willem Iskandar dan seputar kawasan Kecamatan Medan Tembung, genangan air memang rutin terjadi. "Badan jalannya lebih rendah dari parit, jadi pasti selalu tergenang di sini kalau sudah hujan," ungkap Rian, warga yang melintas di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung.

Dalam laporannya BMKG menyebutkan, hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi sejak pukul 08.30 WIB di wilayah Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Karo, Serdang bedagai, Simalungun, Samosir, dan Dairi. Situasi ini dapat juga meluas hingga ke Toba Samosir, Pematangsiantar, Asahan, Batubara, Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan sekitarnya.
(zys)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2979 seconds (0.1#10.140)