Jalan Nasional Telukdalam-Lolowau Makin Hancur, BBPJN Sumut Jangan Cuma Janji Perbaiki

Minggu, 27 Oktober 2019 - 08:05 WIB
Jalan Nasional Telukdalam-Lolowau Makin Hancur, BBPJN Sumut Jangan Cuma Janji Perbaiki
Kerusakan jalan nasional di Desa Lolomaya, Kecamatan Oou penghubung Telukdalam-Lolowau Nias Selatan (Nisel) menuju Kabupaten Nias Barat semakin parah dari beberapa waktu lalu.(Foto/SINDOnews/Inews TV/Imam Lase)
A A A
NIAS SELATAN - Kerusakan jalan nasional di Desa Lolomaya, Kecamatan O'ou penghubung Telukdalam-Lolowau Nias Selatan (Nisel) menuju Kabupaten Nias Barat semakin parah dari beberapa waktu lalu.

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut II didesak segera memperbaiki sebelum jatuh korban pengguna jalan.

"Kerusakan jalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena sangat mengancam keselamatan pengguna jalan khususnya malam hari. Untuk itu, pemerintah pusat melalui BBPJN Sumut II harus segera memperbaiki jalan ini," kata warga setempat Sederhana Ndruru kepada wartawan, Sabtu (26/10).

Ndruru memprediksi, jika tidak segera diperbaiki jalan yang sudah longsor selebar 2,5 meter dan panjang sekitar 7 meter itu akan putus terlebih saat ini wilayah kepulauan Nias tiap hari dilanda hujan deras.

Sementara sejumlah warga lainnya juga mengaku bahwa beberapa titik jalan nasional Telukdalam-Lolowau telah mengalami kerusakan sejak belasan tahun lalu. Meski kondisinya sudah rusak parah bahkan sebagian yang nyaris putus, namun hingga kini belum upaya perbaikan.

Jalan nasional di wilayah Nisel tampak luput dari perhatian pemerintah terkait. Terlihat jalan tersebut berstatus jalan Nasional yang mengalami rusak parah di sejumlah titik namun masih dibiarkan begitu saja.

"Padahal masyarakat sudah beberapa kali menyampaikan keluhan melalui sejumlah media dan belum ada respon dari BBPJN Sumut II," ujar F Halawa salah seorang pengendara roda dua.

Dia mengatakan, akhir-akhir ini di daerah Lolomaya O'ou tepatnya di jalan yang nyaris putus tersebut sudah berulang kali pengendara roda 2 mengalami kecelakan bahkan ironisnya roda 4 pernah masuk ke jurang.

Sementara itu Kepala BBPJN Sumut II, Selamat Rasidi Simanjuntak, melalui selulernya menuturkan bahwa untuk tahun 2019 hanya 4 titik yang dikerjakan dan sudah mulai berjalan.

“Untuk penanganan box culvert utk TA 2019 di PPK, cuma ada 2 buah yaitu Idano Jala di Km 131+900 dan Idano Hilijoroilawa. Namun dikarenakan ada beberapa kondisi cross drain yg kritis maka penangan box culvert jadi bertambah 4 lokasi. Adapun 2 lokasi yg bertambah yaitu KM 160+000 dan KM 160+050 di Desa Lolomaya,” jelas Rasidi.

Lanjutnya, karena keterbatasan anggaran pada tahun 2019 maka beberapa titik jalan yang longsor tidak ditangani. “Ruas jalan teluk dalam - lolowau perlu penanganan longsoran di beberapa titik, cuma dananya blm tersedia du TA. 2019,” kilahnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9775 seconds (0.1#10.140)