Pilkada Kota Medan, Bobby Nasution Ditawarkan Jadi Kader Partai Golkar

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 17:17 WIB
Pilkada Kota Medan, Bobby Nasution Ditawarkan Jadi Kader Partai Golkar
Bobby Nasution.(Foto/Dok/SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut sudah menjalin komunikasi dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution terkait rencananya ikut dalam Pilkada Kota Medan 2020.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah dua kali bertemu Bobby Nasution, pertama di Jakarta namun bersifat informal.

"Nah waktu pertemuan itu saya mengusulkan agar Bobby jika serius datang lagi ke kantor DPD Partai Golkar Sumut secara formal," kata Doli, Sabtu (26/10/2019).

Nah akhirnya, kata Doli, Bobby datang dan langsung disambutnya. Saat itu hadir juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Medan. Dari pertemuan itu ada beberapa hal yang didiskusikan.

"Kami sempat bertanya berdiskusi dengan Bobby kira-kira apa yang diperlukan untuk perubahan Kota Medan sekarang ini. Kita tahu potret Kota Medan sekarang ini," katanya.

Lalu, pihaknya juga bertanya Bobby punya visi apa untuk Kota Medan dengan berbagai potret kondisi Kota Medan saat ini

"Nah yang ketiga adalah pembicaraaa keseriusan dan kemungkinan pencalonan Bobby jadi wali kota Medan," sebut Doli.

Namun sebelum masuk ke materi itu, kata Doli, Golkar sudah ambil kebijakan yakni memenangkan pilkada. Kemenangan yang dimaksud adalah kemenangan sejati yakni calon yang maju adalah asli kader Partai Golkar. "Nah itu kami sampaikan ke Bobby," tuturnya.

Jadi dalam pelaksanaan pilkada nanti harus ada kader internal yang maju untuk calon wali kota atau wakil wali kota. Begitu juga di kabupaten bisa calon bupati dari Golkar atau cukup ambil wakil bupati saja.

"Nah dalam konteks itu kami tawarkan ke Bobby. Bobby maju jadi calon wali kota, maka wakilnya dari Golkar atau sebaliknya. Bahkan kami tawarkan juga Bobby bersedia menjadi kader Partai Golkar. Nah pembicaraan baru sampai situ. nanti ada pembicaraan lebih lanjut untuk yang detail," sebut Doli.

Namun saat itu Bobby berkata ingin menjadi wali kota Medan bersama- sama dengan Partai Golkar.

"Kami melihat sebenarnya Bobby bisa disebut bagian keluarga besar Partai Golkar. Karena omnya pengurus DPP Parti Golkar. Ada juga keluarganya anggota DPRD Sumut dan Medan dari Golkar.

Sebulan lalu, ujar Doli, dia berkomunikasi lewat telepon dan kami menunggu lagi kapan bisa bertemu bicara lebih serius. Lalu nanti ada mekanisme yang harus dilalui seperti survei.

"Sebelum ada komunikasi dengan Bobby, pihaknya sudah menginventarisir ada 12 nama. Mereka adalah pimpina Partai Golkar di Sumut maupun di Kota Medan dapat dipertimbangkan maju dalam Pilkada Kota Medan," bebernya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0910 seconds (0.1#10.140)