Menperin Agus Gumiwang Diminta Lebih Peduli Industri Dalam Negeri
A
A
A
JAKARTA - Dipilihnya Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) diharapkan bisa menciptakan sektor industri dalam negeri berkembang lebih baik.
Namun melihat persoalan yang kini masih ada, nampaknya mantan Menteri Sosial itu memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak.
Semasa Airlangga Hartarto menjabat sebagai Menteri Perindustrian, ada persoalan yang dianggap belum selesai, seperti industri baja lokal. Derasnya baja asing dengan harga murah dan non-SNI yang masuk ke Indonesia membuat para produsen baja lokal menjerit.
Sekjen ARFI (Asosiasi Roll Former Indonesia) Nicholas Kesuma mengatakan, sosok Agus Gumiwang diharapkan mampu memberikan solusi bagi para produsen baja di Indonesia.
“Saya rasa beliau lebih peduli kepada lokal konten atau pun komponen dalam negeri terutama dari sektor baja. Terkait dengan langkah yang dilakukan, ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri yang memang perlu didiskusikan kembali,” kata Nicholas Kusuma, Kamis (24/10/2019).
Terkait Peraturan Menteri Perindustrian yang sudah diperbaiki oleh Airlangga Hartarto semasa menjabat, kebijakan besi baja tetap mengacu kepada industri dalam negeri. Hal tersebut selaras dengan keinginan para produsen lokal.
Walau demikian Nicholas berharap Agus Gumiwang dalam menjalankan tugasnya nanti bisa mengkaji lebih dalam, dan mengeluarkan kebijakan terkait rekomendasi teknis import bagi para pengusaha baja meski dalam Peraturan Menteri tidak diperkenankan untuk import.
Seperti diketahui ketahui, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang menjabat sebagai menteri dari Partai Golkar. Kedekatan keduanya sudah tak diragukan lagi. Karena itulah Nicholas berharap Agus Gumiwang dan Airlangga Hartarto, dua kementrian ini bisa kolaborasi
“Saya berharap beliau bisa sinergi, kolaborasi. Memperhatikan pertumbuhan industry dalam negeri. Jangan sampai kebijakan mereka justru melumpuhkan industri lokal. Jika ingin mengundang kami selaku pelaku usaha, kami akan memberi masukan,” pungkas Nicholas.
Namun melihat persoalan yang kini masih ada, nampaknya mantan Menteri Sosial itu memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak.
Semasa Airlangga Hartarto menjabat sebagai Menteri Perindustrian, ada persoalan yang dianggap belum selesai, seperti industri baja lokal. Derasnya baja asing dengan harga murah dan non-SNI yang masuk ke Indonesia membuat para produsen baja lokal menjerit.
Sekjen ARFI (Asosiasi Roll Former Indonesia) Nicholas Kesuma mengatakan, sosok Agus Gumiwang diharapkan mampu memberikan solusi bagi para produsen baja di Indonesia.
“Saya rasa beliau lebih peduli kepada lokal konten atau pun komponen dalam negeri terutama dari sektor baja. Terkait dengan langkah yang dilakukan, ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri yang memang perlu didiskusikan kembali,” kata Nicholas Kusuma, Kamis (24/10/2019).
Terkait Peraturan Menteri Perindustrian yang sudah diperbaiki oleh Airlangga Hartarto semasa menjabat, kebijakan besi baja tetap mengacu kepada industri dalam negeri. Hal tersebut selaras dengan keinginan para produsen lokal.
Walau demikian Nicholas berharap Agus Gumiwang dalam menjalankan tugasnya nanti bisa mengkaji lebih dalam, dan mengeluarkan kebijakan terkait rekomendasi teknis import bagi para pengusaha baja meski dalam Peraturan Menteri tidak diperkenankan untuk import.
Seperti diketahui ketahui, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang menjabat sebagai menteri dari Partai Golkar. Kedekatan keduanya sudah tak diragukan lagi. Karena itulah Nicholas berharap Agus Gumiwang dan Airlangga Hartarto, dua kementrian ini bisa kolaborasi
“Saya berharap beliau bisa sinergi, kolaborasi. Memperhatikan pertumbuhan industry dalam negeri. Jangan sampai kebijakan mereka justru melumpuhkan industri lokal. Jika ingin mengundang kami selaku pelaku usaha, kami akan memberi masukan,” pungkas Nicholas.
(vhs)