Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tak Diberi Sertifikat Tanah untuk Digadai, Anak Celurit Ayahnya hingga Tewas
Seorang anak yakni Dwi Tanoyo (30) tega membunuh ayah kandungnya bernama Amat Kasian (72) dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. iNews TV/Indra
A
A
A
PRINGSEWU - Dwi Tanoyo (30) tega mencelurit ayah kandungnya Amat Kasian (72) lantaran marah tidak diberi sertifikat rumah untuk digadaikan ke bank guna meminjam uang.
Hal ini membuat warga Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung mendadak geger, Rabu (23/10/2019) malam.
Peristiwa itu bermula saat pelaku menemui korban di dapur rumah. Kemudian pelaku meminta sertifikat rumah untuk digadai ke bank guna menyetujui pinjaman. Namun, korban menolak, hingga terjadi cekcok mulut. Emosi pelaku pun tak terkendali lalu menyabet korban dengan celurit.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu, namun sayang nyawanya tak tertolong. "Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan," ujar Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis.
Hal ini membuat warga Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung mendadak geger, Rabu (23/10/2019) malam.
Peristiwa itu bermula saat pelaku menemui korban di dapur rumah. Kemudian pelaku meminta sertifikat rumah untuk digadai ke bank guna menyetujui pinjaman. Namun, korban menolak, hingga terjadi cekcok mulut. Emosi pelaku pun tak terkendali lalu menyabet korban dengan celurit.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu, namun sayang nyawanya tak tertolong. "Pelaku dan barang bukti saat ini sudah diamankan," ujar Kapolsek Pagelaran AKP Syafri Lubis.
(vhs)
Explore More