Belum Setahun Diaspal Hotmix, Jalan di Nias Barat Berbiaya Rp6,3 Miliar Rusak

Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:44 WIB
Belum Setahun Diaspal Hotmix, Jalan di Nias Barat Berbiaya Rp6,3 Miliar Rusak
Sejumlah warga menuding proyek hotmix lanjutan peningkatan jalan Bawadasi-Simpang Tiga Lahomi berbiaya Rp6,3 miliar bersumber dari APBD Nias Barat TA 2018, sarat aroma korupsi.(Foto/Inews TV/Imam Lase)
A A A
NIAS BARAT - Sejumlah warga menuding proyek hotmix lanjutan peningkatan jalan Bawadasi-Simpang Tiga Lahomi berbiaya Rp6,3 miliar bersumber dari APBD Nias Barat TA 2018, sarat aroma korupsi.

Pasalnya, hotmix jalan yang belum setahun siap dikerjakan tersebut, kini sudah terkelupas. Pantauan SINDOnews di lokasi, Rabu (23/10), kerusakan aspal hotmix tepatnya di daerah Pasar Baru itu terlihat dari tepi hingga ke tengah badan jalan, sementara di lokasi yang berbeda mengalami retak di sejumlah titik. Sejumlah pengendara juga tampak kesulitan melewati aspal yang memiliki ke dalaman lubang sekitar 5 centimeter (cm).

Warga setempat, Rorogo kepada wartawan menilai, Pemerintah Kabupaten Nias Barat dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nias Barat terkesan lalai mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.

"Proyek yang bernilai kurang lebih Rp6,3 miliar itu sesuai informasi di papan proyek dikerjakan oleh PT Satu Tiga Mandiri. Ironisnya proyek ini baru siap dikerjakan pada bulan Januari lalu dan sudah rusak begini," kata Rorogo.

Hal senada disampaikan Yosi Waruwu salah seorang pengendara roda dua yang kerap melintas di daerah itu. Dia mengatakan, setiap kali melewati jalan itu, dirinya merasa takut terperosok ke dalam lobang. "Sangat disayangkan, kenapa dalam tempo sesingkat itu jalannya sudah rusak. Kalau sudah begini, kesannya seperti sia-sia proyek hotmixnya," jelasnya.

Terpisah, Kadis PUPR Nias Barat Hiburan Halawa kepada wartawan melalui selulernya, Rabu (23/10) mengatakan, sesuai informasi yang diperolehnya, kerusakan jalan Bawadasi-Simpang Tiga Lahomi disebabkan oleh banjir beberapa hari lalu. "Namun terkait hal ini, kita akan turunkan tim untuk melihat persoalan yang sebenarnya atau penyebab kerusakan jalan tersebut," kilahnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0112 seconds (0.1#10.140)