Baru Satu Tahun Diperbaiki, Jalan Provinsi Akses Nisel- Nias Barat Rusak Berat

Senin, 21 Oktober 2019 - 20:10 WIB
Baru Satu Tahun Diperbaiki, Jalan Provinsi Akses Nisel- Nias Barat Rusak Berat
Inilah jalan provinsi penghubung satu-satunya Kabupaten Nias Barat - Nias Selatan (Nisel) di Desa Hilimberua Naa, Kecamatan Sirombu selesai dikerjakan 2018. Namun saat in sudah rusak kembali. (Foto/Inews TV/Imam Lase)
A A A
NIAS SELATAN - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Jalan Jembatan Pemprov Sumut melalui UPT Gunung Sitoli melayangkan surat peringatan kepada rekanan.

Surat itu berisi agarsegera memperbaiki jalan provinsi Siwalawa II-Sirombu yang rusak dan masih tahap pemeliharaan.

Kepala UPT Gunung Sitoli Ekuator Daeli ketika ditemui di kantornya, Senin (21/10/2019) mengatakan, jalan provinsi Siwalawa II-Sirombu yang rusak parah, pihaknya sudah dua kali menyurati rekanan untuk segera melakukan pemeliharaan.

"Kita sudah menyurati pihak rekanan untuk memperbaiki jalan Siwalawa II-Sirombu karena proyek tersebut masih tahap pemeliharaan. Rekanan juga telah diperintahkan supaya badan jalan yang terkelupas semuanya disisip tidak hanya sebagian," ujarnya.

Dia menegaskan, dalam waktu dekat akan melayangkan surat peringatan ke 3 dan jika tidak direspons maka perusahaan rekanan diusulkan ke lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP) untuk di-blacklist. Hal ini juga berlaku kepada rekanan lainnya.

"Kita sudah melayangkan surat peringatan sebanyak dua kali dan dalam waktu dekat akan kembali diberi surat peringatan ketiga dan bila tidak dihiraukan makan jaminan pemeliharaan akan kita sita dan perusahaan akan diajukan untuk di-blacklist," tegasnya.

Semua rekanan yang telah memasuki tahap pemeliharaan di wilayah kerja bina marga UPT Gunung Sitoli diimbau supaya segera melakukan pemeliharaan terlebih pada pekerjaan yang telah mengalami kerusakan sebelum batas waktu yang telah ditetap berakhir.

Untuk diketahui, pembangunan lapen jalan provinsi penghubung satu-satunya Kabupaten Nias Barat - Nias Selatan (Nisel) di Desa Hilimberua Naa, Kecamatan Sirombu yang selesai dikerjakan pada 2018 lalu kini sudah mulai rusak. Badan jalan terkelupas disejumlah titik hingga sebagian mengeluarkan lumpur.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3269 seconds (0.1#10.140)