Jelang Pelantikan Presiden, 5.000 Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan di Medan
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 5.000 personel gabungan dari TNI dan Polri siap mengamankan wilayah Sumatera Utara (Sumut), khususnya di Kota Medan menjelang pelantikan presiden-wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2019.
Pelantikan rencananya akan dilakukan di gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019), lusa.
Pasukan yang disiagakan tersebut diharap dapat meminimalisasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pengawalan saat momen pelantikan ini, merupakan bagian dari proses pengamanan Pemilu 2019. Karena itu, diharapkan jajaran TNI - Polri dapat maksimal menjalankan tugasnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menjaga kondusifitas daerah. Karena pelantikan ini merupakan acara puncak dari pesta demokrasi yang telah dilaksanakan pada April 2019 lalu.
"Mari sambut pelantikan ini dengan baik. Apalagi akan banyak tamu dengan yang hadir," kata Agus di Lapangan Banteng Kota Medan, Jumat (18/10/2019).
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhillah, menyatakan TNI siap membantu Polri dalam menjaga keamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden nantinya. Prajurit TNI pun sudah siap diturunkan untuk mem-backup pengamanan dari polisi.
"Kami siap membantu. Selama ini hubungan antara TNI-Polri cukup solid," ujar dia.
Pelantikan rencananya akan dilakukan di gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019), lusa.
Pasukan yang disiagakan tersebut diharap dapat meminimalisasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pengawalan saat momen pelantikan ini, merupakan bagian dari proses pengamanan Pemilu 2019. Karena itu, diharapkan jajaran TNI - Polri dapat maksimal menjalankan tugasnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menjaga kondusifitas daerah. Karena pelantikan ini merupakan acara puncak dari pesta demokrasi yang telah dilaksanakan pada April 2019 lalu.
"Mari sambut pelantikan ini dengan baik. Apalagi akan banyak tamu dengan yang hadir," kata Agus di Lapangan Banteng Kota Medan, Jumat (18/10/2019).
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhillah, menyatakan TNI siap membantu Polri dalam menjaga keamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden nantinya. Prajurit TNI pun sudah siap diturunkan untuk mem-backup pengamanan dari polisi.
"Kami siap membantu. Selama ini hubungan antara TNI-Polri cukup solid," ujar dia.
(vhs)